Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kecelakaan naas kembali terjadi di kota Prabumulih. Bus PO Sahabat dengan nomor Polisi E 7628 KA terguling ditengah jalan tepatnya depan Kantor Pengadilan Agama (PA) Kota Prabumulih di Jalan Sudirman Kelurahan Tebing Tanah Puteh Kecamatan Prabumulih Barat, Rabu (20/3/2024) pukul 09.30.
Bus penumpang jurusan Sungai Rambai Sumatera Barat menuju Jawa Timur tersebut mengalami kecelakaan setelah menabrak median jalan dan menyebabkan bus terguling.
Dalam insiden itu, sejumlah penumpang mengalami luka dan dilarikan ke RS Fadhilah.
Sementara sopir inisial A (51) sudah diamankan oleh petugas Satuan Lalulintas Polres Prabumulih untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Bus Sahabat dengan membawa sekitar 40 penumpang itu melaju dari arah Kabupaten Muaraenim menuju kota Prabumulih.
Lalu saat melintas dilokasi kejadian tiba-tiba bus menabrak taman median jalan dan karena cukup ngebut sehingga sempat melaju di atas pot taman tengah median jalan.
Baca juga: Sempat Kejar-Kejaran, Polisi Tangkap Puluhan Remaja Hendak Balap Liar di Prabumulih, 34 Motor Disita
Baca juga: Aksi Komplotan Pencurian HP Terekam CCTV di Prabumulih, Korbannya Pedagang Sate, Pelaku Ditangkap
Kemudian bus terguling ke sebelah kiri dan membuat banyak penumpang mengalami luka-luka.
Dugaan sementara bus oleng menabrak median jalan karena ada tumpahan minyak dan ban bus diduga pecah kemudian menabrak median jalan.
Akibat kecelakaan itu, dari 40 penumpang 6 diantaranya mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Fadhilah Prabumulih Barat.
Diana, satu diantara warga hang sempat dibincangi mengatakan dalam kejadian itu para penumpang panik dan yang mengalami luka ada beberapa orang.
"Ada juga yang terjepit dan luka tapi semuanya sudah dibawa ke rumah sakit termasuk anak-anak, kalau sopirnya tidak apa-apa," ungkap Diana.
Sementara itu, Jama Ali yang merupakan satu diantara penumpang mengaku hendak pulang ke Nganjuk dari wilayah Bangko tempatnya merantau.
"Kejadianya mendadak, tadi pas kejadian kami duduk tepat di belakang sopir. Ada yang tidur ada yang ngobrol lalu tiba-tiba kecelakaan," katanya.
Untungnya menurut Jama Ali, kecepatan mobil bus yang dikemudikan sopir tidak melaju kencang sehingga penumpang selamat semua.