TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Musim hujan turun beberapa waktu terakhir menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) mewabah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya memerintahkan petugas kesehatan di 33 Puskesmas di OKI melakukan pengasapan dan fogging massal serentak untuk memberantas sarang nyamuk dan mencegah DBD mewabah di musim hujan.
Saat meninjau pelaksanaan fogging di Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung, Jumat (19/1/2024) pagi, Asmar menyebut fogging serentak merupakan bagian dari upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) supaya penyebaran DBD tidak cepat meluas.
"Guna memutuskan rantai kasus penyakit DBD, secara serentak kami melakukan kegiatan fogging di sekitar rumah-rumah penduduk," katanya saat ditemui awak media.
"Kami berharap upaya ini merupakan langkah awal yang penting agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga nyamuk aedes aegypti tidak menyebar," ungkap Asmar.
Baca juga: Motif Pembunuhan di Pasar Induk Jakabaring, Tomy Tak Terima Dituduh Curi Hp, Diolok-olok
Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan memutuskan rantai penyebaran penyakit DBD di wilayah masing-masing.
"Saat ini di OKI ada 5 Kecamatan yang masuk dalam zona merah, ini berarti kasus DBD lebih dari 2 kasus dan 2 kecamatan yang termasuk zona kuning kemudian kami sampaikan juga di OKI belum ada kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit DBD," tegas Iwan
Menurut Iwan, upaya memutuskan rantai penyebaran penyakit DBD antara lain melalui 3M plus.
"Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, lalu menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan memanfaatkan limbah (barang bekas) yang bernilai ekonomis. Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk," tukasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news