Pijat Terapis Bunuh Pasien

Nasib Istri Pelaku yang Bunuh & Mutilasi Pasien Pijat Terapis, Syok Saat Tahu & Kini Tertekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib istri pelaku bunuh dan mutilasi pasien pijat terapis kini tertekan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.

"Setelah membunuh korbannya, maka pada Senin, 16 Oktober 2023 sekitar pukul 02.30 WIB, tersangka berangkat ke Pasar Besar. Dengan tujuan membeli 2 pisau untuk memotong jasad korban," ujarnya dalam konferensi pers ungkap kasus pembunuhan dan mutilasi terapis pijat, yang digelar di Polresta Malang Kota, Kamis (11/1/2024).

Setelah itu, tersangka memutilasi jasad korban menjadi sebanyak 9 bagian

"Tersangka memutilasi jasad korban selama 8 jam. Dilakukan dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB," tambahnya.

Kemudian, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam 3 kantong kresek.

Lalu tersangka menuju ke Sungai Bango untuk membuang serta mengubur kantong kresek tersebut.

"2 kantong kresek yang berisi bagian tengah badan (torso), potongan tangan dan kaki korban dibuang ke Sungai Bango. Pakaian korban maupun sajam yang dipakai juga dibuang ke Sungai Bango," ujar Kompol Danang Yudanto.

Sedangkan bagian tubuh lainnya, ditaruh di kasur dan dibuang ke aliran Sungai Bango.

"Sedangkan 1 kantong kresek yang berisi bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki, dipendam tersangka di pinggiran sekitar Sungai Bango," pungkasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan sajam dan potongan tubuh korban yang dibuang tersangka ke Sungai Bango tersebut.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini