Berita Pemkab OKU Timur

Bupati Enos Buka PKN II Tingkat II, Inovasi Pertanian dan UMKM OKU Timur Jadi Inspirasi Peserta

Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN KEPEMIMPINAN -- Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. (Enos) bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2025 di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Senin (25/8/2025). Inovasi bidang pertanian dan UMKM jadi inspirasi peserta.

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali mendapat sorotan publik setelah ditetapkan sebagai salah satu lokus Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.

Sebanyak 14 peserta PKN II dari berbagai daerah di Indonesia hadir langsung di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur pada Senin (25/8/2025).

Mereka disambut hangat oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. (Enos), dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan.

Dalam sambutannya, Bupati Enos menegaskan bahwa kehadiran para peserta bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan momentum untuk memperlihatkan wajah asli OKU Timur sebagai daerah yang kaya akan potensi dan inovasi.

“Saya merasa bangga dan istimewa, karena hari ini OKU Timur menjadi destinasi para pemimpin dari seluruh penjuru republik. Kunjungan ini memotivasi kami untuk terus memperlihatkan potensi terbaik daerah,” ujar Bupati Enos, Senin (25/08/2025).

Lebih jauh, Enos menekankan pentingnya pola pikir solutif bagi pejabat, khususnya para kepala OPD.

Ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin seharusnya hadir bukan hanya membawa masalah, melainkan juga solusi.

“Sering kali yang datang ke saya hanya menyampaikan persoalan. Harapan saya setelah pelatihan ini, para kepala OPD bisa tampil sebagai problem solver, bukan hanya menyodorkan masalah tetapi juga pilihan tindak lanjutnya,” tegasnya.

Sektor pertanian dan UMKM dipilih sebagai fokus kunjungan peserta PKN II.

Enos menyebut, meski wilayah OKU Timur tidak memiliki lahan yang luas.

Namun daerah ini mampu mencatatkan hasil panen padi yang menempatkannya dalam 10 besar nasional produksi padi dan peringkat 8 nasional untuk produktivitas (provitas).

Tak hanya itu, peserta juga meninjau langsung inovasi pertanian seperti oplah pertanian yang terbukti meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Raih Kategori Nindya Kabupaten Layak Anak dari Kemen PPPA

Selain pertanian, sektor UMKM juga tak luput dari perhatian. Produk olahan ikan patin dan budidaya hidroponik menjadi contoh nyata kreativitas masyarakat yang mampu menopang ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel melalui Kabid PK Manajerial, Sri Hartati, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab OKU Timur atas kesiapan dan dukungannya dalam pelaksanaan visitasi.

“Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran nyata. Peserta tidak hanya menerima materi di kelas, tetapi juga dapat mencocokkan dengan pengalaman di daerah masing-masing dan fakta lapangan yang mereka amati di OKU Timur,” ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini