TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan Saipul Jamil saat ditangkap polisi kasus asisten terjerat narkoba.
Saipul Jamil ngaku sempat ditodong pistol hingga diancam ditembak dalam proses penangkapan itu.
Seperti diketahui, Saipul Jamil dan asistennya diamankan polisi di Halte Transjakarta di Jelambar, Jakarta Barat, karena terindikasi terlibat narkoba, Jumat (5/1/2023) pukul 15.00 WIB viral dimedia sosial.
Adapun hasil tes urine dari Saipul Jamil negatif sedangkan sang asisten positif narkoba.
Sementara polisi menetapkan asisten Saipul, Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Kini akhirnya Saipul Jamil resmi dibebaskan dari Polsek Tambora, Jakarta Barat.
Baru-baru ini Saipul Jamil yang diundang dalam Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (10/1/2023) menjelaskan kejadian yang dialaminya.
Saipul Jamil mengaku awalnya mengira saat itu bakal dirampok.
Pasalnya, dalam penangkapan tersebut Saipul Jamil dan asistennya tampak diperlakukan begitu keras.
Ia bahkan sampai tersungkur dengan posisi duduk menyembah.
Kendati begitu, ia pun tak menyangka oknum yang menangkapnya itu ternyata polisi.
"Kalau gua diberhentikan polisi, salah gue apa? Kecuali pakai seragam polisi, diberhentiin oke, mungkin gua melanggar rambu-rambu," jelas Saipul Jamil. Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Firasat Saipul Jamil Sebelum Asisten Ditangkap Narkoba Dikuak, Gelagat Tak Biasa Steven Buat Curiga
Tak hanya itu, King Saipul ini pun mengaku ditodong pistol hingga diancam akan ditembak oleh oknum yang mengaku polisi.
"Ini tiba-tiba ada yang mengaku polisi, 'Duk-duk, polisi, berhenti, minggir'. Makanya kan saya bingung. Sekarang kan semua bisa dibikin. Itu yang ada di otak gue," kata Ipul.
"Dia juga gak bawak surat. Sempat dia kasih lencana, sama pistol," terang Ipul.