Berdasarkan informasi, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemancing sekira pukul 11.00 Wib.
Mayat ditemukan dengan kondisi telentang, dan kondisi badan yang sudah membengkak dan menimbulkan bau busuk.
Sontak, penemuan mayat tersebut membuat heboh warga dan warga beramai-ramai melihat lokasi penemuan mayat.
Mayat tersebut ditemukan di irigasi tepat ditengah-tengah persawahan di Desa Surodadi, yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.
Dedi Irawan warga Desa Surodadi orang kedua yang melihat mayat tersebut mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing.
"Yang pertama liat orang mancing," kata Dedi saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Dikatakan Dedi, saat itu dia sedang menyadap karet di kebunnya yang lokasi tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
"Saya dikasih tahu oleh orang yang mancing, katanya ada mayat di irigasi," katanya.
Setelah itu, dia yang tak langsung melihat dilokasi, langsung mencari teman untuk memastikan apa yang disampaikan oleh orang mancing tersebut.
"Saya ajak Supriyono untuk melihatnya, dan ternyata benar ada mayat. Kondisinya memang seperti itu," ucapnya.
Setelah melihat mayat tersebut, dia menghubungi keluarganya yang berada di desa, dan akhirnya datang perangkat Desa Surodadi.
"Setelah melihat mayat, saya langsung mencari pertolongan dengan menghubungi orang di desa. Saya nelpon kakak saya, agar disampaikan ke perangkat desa," ungkapnya. (Sripoku/Eko Mustiawan)