Penemuan Mayat di Musi Rawas

Terungkap Identitas Mayat Mengambang di Musi Rawas, Ternyata IRT yang Dilaporkan Kabur Dari Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Identitas mayat mengambang di Saluran Irigasi Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi (Mura) Sumsel terungkap

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Terungkap identitas mayat yang ditemukan mengambang dengan kondisi terlentang dan tubuh membusuk di Irigasi Persawahan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 11.00 Wib.

Kepala Desa (Kades) Surodadi, Tamam mengatakan, mayat tersebut adalah Poniyem (43) yang dulunya warga Des Surodadi Kecamatan Tugumulyo. 

Namun, sejak suaminya meninggal, korban menikah siri dengan pria warga Desa D Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo. Kemudian, menetap di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti. 

"Mayat itu, Poniyem dulu warga kami, tapi setelah suaminya meninggal, dia menikah lagi dengan warga Desa D Tegalrejo dan menetap di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti," kata Kades. 

Baca juga: Bunuh 4 Anaknya, Panca 3 Hari Hidup dengan Jasad Mereka, Tidur dan Beraktivitas di Kamar Mandi

Korban dan suaminya menetap di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti, untuk menjaga kolam.

Korban dan suaminya yang saat ini, baru menikah kurang lebih setengah tahun.

"Kurang lebih baru setengah tahun menikah dengan suaminya sekarang ini," jelasnya.

Berdasarkan informasi diterimanya, korban sebelum kabur dari rumah sempat ribut dengan suaminya, bernama Aman.

Kemudian, kabur dari rumah tanpa pamit. 

"Sempat ribut dengan suaminya, kemudian kabur dari rumah," katanya.

Setelah 4 hari tidak pulang, suami korban sempat mencarinya dan melapor ke Kepala Dusun (Kadus) di tempat tinggalnya. 

"Habis ribut, 4 hari kabur dari rumah, sempat dicari sama suaminya dan keluarganya," ungkapnya.

Ditambahkan Kades, setelah pencarian selama 2 hari tidak ditemukan. Pihak keluarga, melaksanakan yasinan di kediaman suaminya di Desa Ketuan Jaya. 

"Yasinannya juga Sabtu malam Minggu (tadi malam), dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia di irigasi persawahan di Desa Surodadi," ucapnya.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di irigasi persawahan Desa Surodadi Kecamatan Tugumulya, pada Minggu (10/12/2023) siang. 

Berdasarkan informasi, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemancing sekira pukul 11.00 Wib. 

Mayat ditemukan dengan kondisi telentang, dan kondisi badan yang sudah membengkak dan menimbulkan bau busuk. 

Sontak, penemuan mayat tersebut membuat heboh warga dan warga beramai-ramai melihat lokasi penemuan mayat. 

Mayat tersebut ditemukan di irigasi tepat ditengah-tengah persawahan di Desa Surodadi, yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.  

Dedi Irawan warga Desa Surodadi orang kedua yang melihat mayat tersebut mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing. 

"Yang pertama liat orang mancing," kata Dedi saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Dikatakan Dedi, saat itu dia sedang menyadap karet di kebunnya yang lokasi tak jauh dari lokasi penemuan mayat. 

"Saya dikasih tahu oleh orang yang mancing, katanya ada mayat di irigasi," katanya.

Setelah itu, dia yang tak langsung melihat dilokasi, langsung mencari teman untuk memastikan apa yang disampaikan oleh orang mancing tersebut.  

"Saya ajak Supriyono untuk melihatnya, dan ternyata benar ada mayat. Kondisinya memang seperti itu," ucapnya.

Setelah melihat mayat tersebut, dia menghubungi keluarganya yang berada di desa, dan akhirnya datang perangkat Desa Surodadi. 

"Setelah melihat mayat, saya langsung mencari pertolongan dengan menghubungi orang di desa. Saya nelpon kakak saya, agar disampaikan ke perangkat desa," ungkapnya. (Sripoku/Eko Mustiawan)
 
 
 

Berita Terkini