Bintoro menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan Panca satu per satu secara bergantian.
Pembunuhan itu dilakukan lebih dulu kepada anak pelaku yang berusia 1 tahun.
Lanjut Panca membunuh anaknya yang berusia 3 tahun.
"Selanjutnya anak korban yang ketiga umur empat tahun, terakhir. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur 6 tahun," ujar Bintoro dikutip dari TribunJakarta.com
Panca membunuh mereka dengan cara membekap dengan tangan.
Pembunuhan itu dilakukan Panca selama 15 menit setiap anak.
Setelah 15 menit tak bernafas, Panca bergantian membunuh korban berikutnya.
"Pembekapan pakai tangan.
Dibekap di hari Minggu pada 3 Desember 2023, sekitar pukul 13:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB," ucap Bintoro.
Setelah memastikan semua anaknya tewas, Panca tidak langsung menguburnya.
Entah apa yang ada di pikiran Panca, ia malah menaruh mainan di dekat jasad keempat anaknya.
Bahkan terlihat ada bingkai foto keluarga di atas perut anak yang paling besar.
Lebih gila lagi, Panca merekam seluruh aksinya membunuh anaknya satu per satu itu.
Polisi mengetahuinya setelah mengamankan handphone dan laptop Panca.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam," kata Bintoro.