Menanggapi kehebohan ini, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI buka suara.
Dito Ariotedjo berharap agar kejadian yang menimpa Egi ini tidak terulang kembali.
Dito menyebut hal inilah yang menjadi acuan kedepannya agar pihak Kemenpora lebih lebih fokus membenahi SDM dari aspek keolahragaan.
"Inilah alasan @kemenpora saat ini fokus program pendidikan 'upgrading' SDM, pengelolaan, pelatihan, perwasitan, tenaga medis keolahragaan agar hal-hal ini bisa dihilangkan," ungkap Dito Ariotedjo melalui Instagram Stories, pada Kamis, (30/11/2023).
Dinobatkan Juara 2 Kembar
Sementara Kadispora Sleman, Agung Armawanta, mengatakan atlet renang Egi yang viral di media sosial tersebut mendaftar secara mandiri.
"Nah, adik kita ini.
termasuk yang mandiri sehingga tim kecamatan karena ini mandiri,
official memerlukan biaya tersendiri yang tak ada anggarannya dan sehingga dianggap mandiri keseluruhan," ulasnya.
"Dalam tata tertib dalam TM (technical meeting),
semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan (protes adalah) official atau ketua kontingen.
Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum.
Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.
"Protes lewat rekaman kamera akhirnya kita akomodir sebagai referensi.
Hasil terakhir dari pengulangan ini, maka punya kebijakan dan didukung catatan waktu, sehingga kita lahirkan juara duanya kembar.