Kondisi Korban Saat Ditemukan
Kakak korban, Monalisa Nababan mengungkapkan bagaimana kondisi jenazah Aldi Sahilatua Nababan, melalui Instagramnya.
Monalisa menyebut, saat ditemukan jenazah adiknya itu mengalami kondisi alat vital pecah sekaligus mengeluarkan darah.
Luka lebam juga ditemui di sekujur tubuh mahasiswa yang mengambil jurusan pariwisata ini.
Pada mulut dan hidung korban juga, dikatakan sang kakak, mengeluarkan darah hingga engsel siku tangan yang bergeser.
Hingga proses autopsi pun akhirnya dilakukan kepada jenazah Aldi oleh RS Bhayangkara Medan.
Baca juga: Curhat Keluarga Sebelum Aldi Tewas di Kos Bali Sempat Minta Uang Jajan ke Kakak, Curiga Dibunuh
Kesedihan keluarga semakin tak terbendung ketika pihak rumah sakit tak mengizinkan pihaknya untuk melihat proses autopsi Aldi.
Pihak keluarga sebelumnya telah memberi opsi agar proses autopsi dilakukan dengan dokter yang sudah ditunjuk pihak keluarga.
Namun saran itu diabaikan pihak rumah sakit hingga saat proses autopsi ruangan bedah dikunci dan dikawal penjaga.
Hal itulah yang membuat ibu dari korban menjerit histeris hingga berguling-guling menangisi kepergian putranya.
“Dari mulai hari kematiannya hari Sabtu sampai sekarang katanya baru bisa diautopsi. Saya nggak mengerti, kenapa anak saya ditahan sampai busuk, sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anakku,” ungkap ibu Aldi histeris dikutip dari X @jejejasminejase, Rabu, 22 November 2023.
Melihat ketidakadilan itu, ibu Aldi sampai meminta bantuan kepada Presiden Jokowi untuk membantu mereka mengusut kasus ini.
"Mohon keadilan pak Jokowi, mohon keadilan," pintanya seraya menangis.
Tangis Ibu Korban
Saat itu ibu Aldi diketahui menangis berteriak-teriak lantaran tak diizinkan melihat jasad Aldi yang telah terbujur kaku.