Namun, ia hanya berobat jalan di Puskesmas.
Selepas di bawa ke rumah sakit, korban meninggal dunia.
"Tiga hari lalu, saya lihat dia sedang sepedaan listrik , main biasa bareng teman-temannya," bebernya.
Sementara itu diketahui jika warga setempat mendapatkan kabar korban meninggal dunia di RS Panti Wilasa Citarum, pukul 03.30 WIB.
Namun, mayat korban tak kunjung dipulangkan.
Ternyata mayat korban dipindahkan ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi.
"Sampai sekarang pukul 10.00, jenazah korban belum pulang, kita ga tahu jam berapa dipulangkan, mau dimakamkan di mana kita juga belum tahu," ujarnya.
Ia menyebut, tim Inafis Polrestabes Semarang sudah mendatangi lokasi pada pukul 08.30.
Polisi telah olah tempat kejadian perkara, kamar korban sudah dipasang garis polisi.
"Periksa apa persisnya kurang tahu yang jelas dipasang garis polisi," ungkapnya.
Baca juga: Viral Bocah 10 Tahun di Madura Diduga Tunangan, Orang Tua Beri Buket Uang Sejuta Sebagai Hantaran
Sementara itu dilansir dari Tribun Jateng, di lokasi kejadian, korban tinggal di rumah petak dengan dua kamar, satu ruang tamu dan ruang belakang.
Rumah tersebut berada di gang sempit sehingga hanya satu sepeda motor yang bisa melintas.
"Korban tinggal berempat di rumah itu, ada dua kamar tidur. Jadi korban bisa saja tidur sama kakaknya atau orangtuanya," imbuh Kapolsek.
Kasus ini diambil alih oleh polrestabes semarang.
Proses kasus ini masih dalam penyelidikan.
Baca juga berita lainnya di Google News