Konflik inilah awal mula Nenek Eni terlantar di Kota Bogor.
"Awalnya dia datang dari Nganjuk. Terus ke Jakarta mau nginap. Tapi, di Jakarta ada ribut-ribut sama anak dan cucunya. Kalau kata keterangan si nenek mah sempat ada bahas sapi-sapi," ujarnya.
Awalnya nenek ini diterima di kediaman anaknya di Jakarta.
Namun, setelah beberapa hari, Nenek ini mendapat perlakuan yang tidak enak dari anak serta cucunya sendiri.
"Mungkin dianggap oleh keluarganya nenek ini tidur terus. Jadi risih lah liatnya. Lalu, diusirlah dan datang ke Kota Bogor," tambahnya.
Baca juga: Sosok Cucu Diduga Tega Usir Nenek Eni Karena Ogah Tampung Hidup, Seorang Guru
Di Kota Bogor, awalnya Nenek Eni ini ingin menjenguk anaknya yang ada di Bogor.
Namun, dirinya lupa alamat anaknya ini dan alhasil terlantar.
"Jadi dia mau ke anaknya satu lagi. Tapi, terlantar di daerah Bogor Barat. Dibawalah ke Polsek. Dari Polsek dibawa ke Dinsos," tambahnya.
"Baru beberapa hari, kondisinya lusuh. Pakaiannya juga udah kotor juga. Kita terima dan kita urus," tandasnya.
Saat ini, dijelaskan Dody, pihaknya sudah menemukan keluarganya dan Eni sudah dibawa anaknya ke Sukaraja
"Dibawa dulu ke Sukaraja ke rumah anaknya semalam," tandasnya.
Momen Nenek Eni Bertemu Anaknya
Kini nasib Nenek Eni setelah berada Dinsos Kota Bogor, akhirnya dijemput oleh keluarganya.
Hal ini diketahui dari unggahan Dody Wahyudin yang memperlihatkan momen Nenek Eni akhirnya bertemu dengan keluarganya.
Dijelaskan Dody bahwa nenek Eni tadi malam sudah dijemput oleh keluarganya, pada Senin (23/10/2023).