"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis Sulastri, Kakak Kandung Tuti Suhartini.
Menurut Lilis, Danu mengaku kepada kami keluarga korban bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak atau yang dikenal dengan kasus Subang tersebut.
"Danu memohon maaf kepada kami keluarga korban karena ikut terlibat akibat tekanan dari pelaku lainnya," katanya.
Danu juga berjanji kepada kami akan berterus terang tentang apa yang dia ketahui tentang peristiwa pembunuhan Ibu dan anak gadisnya tersebut.
"Danu sudah janji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut ," Kata Lilis Suhartini
Dikatakan Lilis, Danu mengetahui keterlibatan dari kasus pembunuhan ibu dan anak bahkan Danu sampai menangis dan meminta maaf kepadanya.
"Danu menangis dan menyesali belum bisa mengungkap semua ini, karena selama ini banyak tekanan dan ancaman dari pelaku lain," katanya.
Lanjut Lilis, Danu mengaku semua perbuatannya tersebut kepada keluarga korban pada Minggu malam (15/10/2023) sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar
"Sambil menangis memohon maaf dan bersujud dikaki mamahnya dan keluarga. Danu berjanji akan mengungkap semua kasus ini terang benderang," katanya.
Tentunya keluarga korban, ingin kasus Subang ini segera terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatannya
"Semuanya pengen cepat-cepat terungkap semua pelakunya siapa-siapa aja, pengennya lah siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.
Hingga kini polisi telah menetapkan 5 tersangka di kasus tersebut yakni Danu, Yosef Hidayat, Mimin Mintarsih dan kedua anak Mimin.
Keputusan M. Ramdanu alias Danu yang menyerahkan diri ke Polda Jabar, mengundang banyak pertanyaan dari berbagai pihak.
Sebab, pengakuan Danu ini dilakukan setelah hampir dua tahun lebih, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu tak terungkap Polisi.