Kala itu Mimin mengaku takut dan canggung.
"Kita serba salah, datang (ke TKP), takut, iya itulah (karena statusnya sebagai istri muda), jadi merasa saya siapa," ujar Mimin.
Perihal hubungannya dengan keluarga Tuti dan Amalia, Mimin mengurai fakta.
Bahwa selama ini Mimin mengaku tidak berkomunikasi dengan korban.
"Disebut baik ya kita baik, enggak ada komunikasi (dengan korban). Kita anggap baik-baik saja, enggak ada kontak sama sekali," kata Mimin.
Namun diungkap Mimin, ia memang tidak akur dengan korban lantaran yayasan.
Mimin yang bertindak sebagai pendiri yayasan tiba-tiba perannya sebagai bendahara digantikan oleh korban yakni Tuti.
"Sebelum Pak Yosef nikah sama saya tahun 2009 itu Pak Yosef belum punya yayasan. Kita yang berjuang sekolah, kita cari siswa. Ada siswa, udah berjalan, dua tahun itu saya di yayasan sebagai bendahara 2009 sampai 2011. Setelah itu diganti, saya tidak tahu," ungkap Mimin.
Saat itu, Mimin mengaku legowo saat ia tidak lagi dilibatkan dalam yayasan.
Tak disangka di tahun 2023, Mimin justru dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Respon saya (saat bendahara yayasan diganti dengan Tuti dan Amalia) ya itu kan anak istrinya (Yosef), saya ini siapa, saya ini istri kedua, ya enggak apa-apa, tidak masalah," pungkas Mimin.
Janji Danu Bongkar Kasus Subang
Ramdhanu alias Danu menjadi sosok yang penting dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.
Pasalnya, Danu merupakan sosok yang membongkar hingga kasus ini terungkap.
Sambil menangis dan bersuju Danupun berjanji kepada pihak keluarga korban untuk mengungkap kasus ini.