TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi koboi seorang pria meletuskan diduga senjata api jenis pistol ketika didatangi sejumlah orang di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
Pria tersebut tampak panik ketika sejumlah orang mendatanginya di dalam ruangan.
Pria berkacamata itu langsung mengacungkan senjatanya jenis pistol ke arah atas dan meletuskannya.
Baca juga: Tegas, Mahfud MD Minta Penemuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Diproses Hukum
Kemudian, terdengar berondongan peluru keluar dari senjata yang dipegangnya itu di hadapan para orang yang mendatanginya.
"Video, video. Aku terancam, aku terancam kalian di sini semua," teriak pria tersebut di hadapan sejumlah orang yang mendatanginya.
Lalu, terlihat ada seorang wanita mencoba menenangkannya.
Namun pria itu tetap bersikeras.
"Jangan pegang, jangan pegang aku, jauh, jauh. Jangan kau pegang aku ya, kutuntut kau nanti," ucapnya kepada wanita tersebut.
"Video sebar luas. Ini dari kapolda biar kau tahu," katanya sambil memamerkan pistol yang dipegangnya itu.
Keributan tersebut dipicu akibat pria berinisial R yang meletuskan senjata itu didatangi oleh sekelompok dari salah satu organisasi pekerja.
Baca juga: Bongkar CCTV, Polisi Ralat Kasus Tewasnya Brigpol Setyo,Awalnya Disebut Lalai Saat Bersihkan Senjata
Kedatangan mereka ini lantaran R melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.
Jadi Tersangka
Pria yang menembakkan senjata api ke langit-langit gudang transportasi di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ditetapkan sebagai tersangka.
Ia pula telah ditahan di Polrestabes Medan.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan Polrestabes Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/10/2023).
Namun hingga kini polisi belum memamerkan foto dan nama lengkap tersangka.
Senjata api yang digunakan oleh pelaku disita menjadi barang bukti.
Dia dijerat dengan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951.
"Untuk pistolnya sudah disita. Pelaku dikenakan UU Darurat No. 12 Tahun 1951," ujarnya.
Kronologis Kejadian
Polisi menjelaskan, pada Selasa (3/10/2023) sekitar 30 anggota organisasi pekerja datang ke gudang transportasi milik tersangka di Jalan Gereja, Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Mereka disebut memberhentikan aktivitas yang ada di lokasi.
Baca juga: Sosok R, Pria di Sumut Berondong Tembakan di Depan Orang, Seorang Pengusaha, Kesal Diprotes Karyawan
Kemudian, mandor perusahaan menghubungi tersangka melalui handphone.
Sementara sejumlah anggota organisasi pekerja ini menunggu di ruang kerja tersangka atas izin mandor bernama Raden.
Setibanya di kantor, pelaku masuk ke ruang kerjanya dan melihat diadang puluhan orang.
Lalu tersangka mengusir mereka sambil mengeluarkan tembakan ke langit-langit ruangan.
Kata Polda Sumut
Tim Polrestabes Medan menanggapi viralnya video seorang pria mengumbar tembakan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membantah keras soal pernyataanya pria tersebut mendapat senjata api dari seorang Jenderal Polisi.
Menurut Hadi, klaim ini hanyalah omong kosong belaka.
"Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu," tegas Kombes Hadi pada Rabu (4/10/2023).
Kata Hadi, pihaknya masih memeriksa senjata tersebut melalui laboratorium forensik Polda Sumut.
Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.
Saat ini, polisi masih mengusut legalitas senjata yang diduga digunakan.
"Makanya kita belum mengetahui ya yang bersangkutan menggunakan senjata apa, darimana dan sebagainya itu nanti penyidik yang mendalami."
Kembali ditegaskan, Polda Sumut menegaskan bahwa senjata tersebut bukan berasal dari Kapolda.
R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.
Polisi belum menjelaskan apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita lainnya di Google News