"Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu," tegas Kombes Hadi pada Rabu (4/10/2023).
Kata Hadi, pihaknya masih memeriksa senjata tersebut melalui laboratorium forensik Polda Sumut.
Polda Sumut menyatakan belum mengetahui pasti duduk perkara penyebab pria berkacamata meletuskan diduga senjata api.
Saat ini, polisi masih mengusut legalitas senjata yang diduga digunakan.
"Makanya kita belum mengetahui ya yang bersangkutan menggunakan senjata apa, darimana dan sebagainya itu nanti penyidik yang mendalami."
Kembali ditegaskan, Polda Sumut menegaskan bahwa senjata tersebut bukan berasal dari Kapolda.
R hanya mengaku-ngaku mendapatkan senjata api dari Kapolda.
Polisi belum menjelaskan apakah senjata api yang dipakai itu rakitan atau tidak.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita lainnya di Google News