Rumah tempat terjadinya kasus pembunuhan itu terletak di Dusun Parigi 2 RT 09/04 Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.
Ada dua anggota pepolisian dari Polsek Pagaden yang berjaga di sana.
Warga sekitar bungkam. Namun mereka tak tahu ada peristiwa pembunuhan di sekitar rumahnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti diamankan dari sana.
Termasuk sepeda motor tetangga yang dipinjam ibu Rouf. Sepeda motor itu dipakai untuk membuang jasad Rouf.
Rouf selama ini memang tinggal di rumah kakeknya.
Sementara itu, Dirno Ayah Rauf mengaku tak menyangka anaknya tewas dengan keji.
"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya ," katanya
Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya
"Saya ikhlas dan minta polisi usus tuntas serta tangkap pelakunya," ucapnya
Saat ini kondisi TKP terlihat sepi hanya dijaga oleh 2 anggota Kepolisian dari Polsek Pagaden.
Sementara warga sekitar pun masih bukam, umumnya mereka tak tahu ada peristiwa pembunuhan di sekitar rumahnya.
Pihak Kepolisian juga sudah melakukan olah TKP di Rumah Kakek korban tempat telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Kakek Rouf, tempat Raouf selama ini tinggal, termasuk sepeda motor tetangga yang dipinjam oleh ibu Korban untuk membawa atau membuang jasad Rauf ke Sungai Kali Bugis Anjatan Indramayu.
M.Rauf saat ini sudah tenang dan dimakamkan di Pemakaman umum desa Parigimulya Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. (Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin)
Baca berita lainnya di Google News