Bahkan, jenazah Muhamad Rouf disimpan di kantor desa. Baru, di pagi harinya jenazah korban dimakamkan.
Mayat Ditemukan Memprihatinkan
Mayatnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Sungai Bugis Desa Sukatani Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).
Jasad korban ditemukan dengan kondisi tangan terikat dan ada luka seperti bacokan di bagian kepala belakang.
Dikatakan Undang, adapun untuk identitas korban nahas tersebut diketahui bernama Roup(14) bersekolah di SMPN 2 Pagaden
"Korban terakhir kali terlihat pada Selasa (3/10/2023) malam di rumahnya dengan pakaian yang sama saat mayatnya ditemukan," katanya
"Keluarga korban sama aparat desa sudah mengarah ke Bongas Anjatan," imbuhnya.
Berdasarkan sejumlah keterangan warga sekitar, Pihak kepolisian Polres Indramayu telah mendatangi rumah Nenek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa RT 09/04 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.
Rumah Kakek Rauf yang ditemukan bercak darah itu sudah dipasangi garis Polisi oleh pihak Kepolisian Polres Indramayu dan dijaga oleh anggota dari Polsek Pagaden.
"Polisi dari Polres Indramayu mendatangi Rumah Kakek Rouf dan mengamankan Ibu Korban, Paman dan Kakek korban," ujar Bhabinkamtimas Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara, Aipda Ridwan Saat ditemui di Pemakaman usai memakamkan Rauf(5/10/2023)
Paman dan Kakek Diamankan
Polisi mengamankan ibu kandung Muhamad Rouf (13), remaja putus sekolah itu ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Bugis yang terletak di Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
"Polisi dari Polres Indramayu mendatangi rumah kakek Rouf dan mengamankan ibu korban, paman, dan kakek korban," ujar Bhabinkamtimas Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Subang, Aipda Ridwan, saat ditemui di lokasi pemakaman Rouf, Kamis (5/10/2023).
Jenazah Rouf yang diduga korban kasus pembunuhan, dimakamkan di pemakaman umum Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Subang.
Sedangkan rumah kakek Rouf yang diduga menjadi lokasi pembunuhan terlihat sepi.