"BKSDA Kaltim mau mengevakuasi buaya di sini, termasuk Riska," ucap Pak Ambo. Dilansir Youtube fitriyani Riska, Senin (2/10/2023).
Namun Pak Ambo menegaskan jika buaya Riska difitnah.
"Saya ini orangtuanya, jadi saya berhak mendampinginya," bebernya.
"Ada penyerangan terhadap manusia. Tapi yang disangka Riska yang menerkam. Buaya lain itu, si ompong," sambungnya.
Kendati begitu, Pak Ambo menyayangkan korban yang lolos dari terkaman buaya karena ditolong warga, malah menuduh buaya Riska.
"Tapi korban yang diterkam masih menuduh Riska. Korban bikin laporan ke BKSD," tutur Pak Ambo.
"Padahal warga sekitar menyaksikan jika pada malam itu buaya si ompong yang menerkam," sambungnya.
Kepada pihak terkait, Pak Ambo meminta agar buaya Riska jangan dievakuasi.
"Saya butuh dukungan, saya berjuang untuk tetap bersama Riska," tuturnya.
"Saya minta tolong agar Riska jangan ditangkap, karena nyawa pak ambo ada di Riska dan buaya Riska nyawanya ada di pak Ambo," jelas Pak Ambo.
"Saya sangat sedih jika harus berpisah dengan Riska," ujar Pak Ambo.
Baca berita lainnya di google news