TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Puluhan kilogram daging sapi dibiarkan membusuk di salah satu lapak pedagang di Pasar Inpres Muara Enim, Jumat (29/9/2023).
Bau menyengat dari daging sapi yang membusuk dan sudah berbelatung tersebut mendapat protes dari pedagang juga pembeli.
Berdasarkan informasi dihimpun, pemilik lapak daging sapi yang sudah mengeluarkan bau busuk tersebut bernama Fitri.
Namun, sudah hampir sebulan sudah tidak terlihat berjualan. Diduga daging Sapi miliknya masih banyak disimpan dari salah satu freezer pendingin daging di lapaknya.
Tetapi karena sudah lama ditinggalkan dan freezer penyimpanan daging tidak dihidupkan sehingga daging-daging yang tersimpan dalam freezer itu membusuk dan dimakani belatung kemudian menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat.
Baca juga: Pegawai Pemkot Prabumulih Shalat Istisqa Minta Hujan, Berharap Kemarau Segera Berlalu
Informasi yang didapat juga, penyebab daging tersebut dibiarkan membusuk oleh pemiliknya karena sebelumnya ada masalah hukum di kepolisian dan daging tersebut merupakan salah satu barang buktinya.
Menurut staf TU Pasar Inpres Muara Enim Amri membenarkan jika penyebab daging tersebut karena daging tersebut adalah barang bukti dan masih dalam penanganan pihak hukum sehingga pihaknya menunggu perintah dari kepolisian dan dari yang punya tempat.
Menurutnya, pemilik tempat sudah bersedia untuk membersihkan daging tetapi nyatanya hingga saat ini belum dibersihkan.
Membuang daging busuk ini, kata dia, tidak bisa sembarangan, tidak boleh kesungai karena limbah, hal ini harus ditanam dan sudah ada konfirmasi dari yang bersangkutan
"Saat dikonfirmasi pemilik tempat bersedia membuang daging busuk itu, namun hingga kini belum dilaksanakan, dengan alasan belum ada orang yang mau membuangnya," ujar Amri.
Sementara itu, pedagang daging, Irma mengatakan bahwa lapak tersebut adalah milik, Fitri, dirinya tidak mengetahui alasannya sudah lama tidak berdagang.
Daging busuk itu adalah daging sapi sehingga sudah sangat mengganggu pedagang dan pembeli lainnya karena bau tak sedap yang dikeluarkan, belum lagi ada belatungnya.
"Kami meminta agar segera dibersihkan, jangan sampai pembeli terganggu, pedagang juga terganggu, pemiliknya harusnya secepatnya membersihkan setelah ada informasi," tegasnya.
Hal senada dikatakan pedagang lainnya Teguh (50) mengaku daging ini diperkirakan sudah membusuk kurang lebih selama satu bulan, sehingga sangat menganggu pembeli dan penjual dan merasa terganggu.
"Kami berharap pemilik lapak segera membersihkan, karena semua orang menjadi terganggu, karena bau busuk yang menyengat itu keluar," katanya.