Berita Muara Enim

Pria Bernama Hongki Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang di Muara Enim

Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Polisi Saat Melakukan Olah TKP, Selasa (1/7/2025). Pria Bernama Hongki Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang di Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Diduga tertabrak Kereta Api Babaranjang, seorang pria berjenis kelamin laki-laki yang diketahui bernama Hongki warga Desa Jaya Loka RT.003, RW.003, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, ditemukan tewas di perlintasan rel Kereta Api di Jl Dr AK Gani Rukun Damai, Muara Enim, Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, Rabu (2/7/2025), bahwa kejadian tersebut diduga kecelakaan lalulintas antara Kereta Api Babaranjang dengan Nomor Kereta 3561F, Nomor Lokomotif : 2020104/0806 dengan masinis Muslim dan Asisten Masinis Herianto berjalan dari arah Palembang menuju stasiun Merapi.

Ketika dilokasi kejadian, diduga ada korban yang berjalan dan tertabrak KA Babaranjang tersebut.

Atas insiden tersebut, korban menderita luka-luka cukup parah.

Baca juga: Lansia Alami Gangguan Pendengaran Ditemukan Pingsan & Berdarah di Pinggir Rel Kereta Api Muara Enim

Baca juga: Hendak ke Rumah Kerabat, Mutia Nyaris Tewas Tertabrak Kereta Api Babaranjang di Prabumulih

Korban ditemukan secara tidak sengaja oleh warga sekitar pukul 05.30 WIB, ditengah rel KA dengan posisi terlentang dengan mengenakan baju kaos warna Hitam dan celana panjang.

Selanjutnya warga menghubungi Polres Muara Enim dan langsung dilakukan evaluasi ke kamar mayat RSUD Dr HM Rabain Muara Enim.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Yogie, membenarkan adanya kasus lakalantas tersebut yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dan ditubuh korban hanya ditemukan 1 unit Hp, KTP atas nama Hongki, dan 1 lembar fotocopy KK atas nama Bustomi.

Saat ini korban berada di Kamar Mayat RSUD Dr HM Rabain Muara Enim, menunggu pihak dari keluarga korban.

"Saat dilokasi warga sekitar Rukun Damai tidak ada yang mengenali korban, beruntung ada identitas KTP dan KK ditubuh korban sehingga bisa melacak identitas korban," ujarnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini