Bullying Siswa SMP di Cilacap

Sikap Tegas Disdik Kabupaten Cilacap Soal Kasus Bullying Siswa SMP di Wilayahnya, Berharap Tuntas

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sikap Tegas Disdik Kabupaten Cilacap Soal Kasus Bullying Siswa SMP di Wilayahnya, Berharap Tuntas

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus bullying yang terjadi di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah menarik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap untuk buka suara.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengaku akan tegas melakukan pendampingan terhadap korban.

"Kita dampingi dan penanganannya sedang dalam proses," kata dia.

Ia berharap kasus perundungan yang terjadi di SMP N 2 Cimanggu itu bisa segera terselesaikan dengan tuntas.

Sadmoko juga berharap kasus serupa tidak kembali terjadi di Kabupaten Cilacap.

Sadmoko membenarkan bahwa insiden perundungan terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu.

Adapun saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan dari Polresta Cilacap.

"Iya benar, sekarang sedang ditangani oleh yang berwenang," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Diungkapkan Sadmoko bahwa pelaku perundungan serta penganiayaan itu merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 9.

Sementara untuk korban adalah adik kelasnya yang duduk dibangku kelas 8.

Sebelumnya, Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria menuturkan, saat menangkap atau mengamankan pelaku, polisi harus mengerahkan ratusan personel gabungan.

Diketahui, polisi menjemput pelaku berinisial MK pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu, Cilacap karena telah melakukan perundungan kekerasan fisik kepada korbannya yang masih duduk di kelas 8.

Pihaknya, pada Selasa (26/9/2023) malam hari mengamankan pelaku.

Pelaku MK selanjutnya diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata wakapolresta.

Halaman
123

Berita Terkini