Tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah)Dalam akun media sosialnya, Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan momen saat ia mendatangi SD Negeri 1 Cibeureum.
Berbeda dengan isi surat pemecatan, belakangan beredar dugaan alasan Reza dipecat.
Beberapa minggu lalu, Reza pernah dipanggil oleh Inspektorat Daerah Bogor perihal adanya laporan indikasi pungli PPDB di SD tersebut.
Laporan adanya dugaan skandal yakni pungli itu pun sampai ke telinga Bima Arya.
Dalam akun media sosialnya, Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan momen saat ia mendatangi SD Negeri 1 Cibeureum.
Rupanya kala itu Bima Arya langsung bertanya ke kepala sekolah soal isu pungli.
Tak mengelak, kepala sekolah itu pun mengakui perbuatannya.
"Saya minta ibu sampaikan jujur," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahannya pada 4 September 2023.
"Iya awalnya gini pak. Memang pada saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon kepada saya. Terus saya bilang 'enggak bisa, sudah tutup'. Nah beberapa hari kemudian dia datang lagi. Ya udahlah akhirnya saya masukin," ungkap kepala sekolah.
"Intinya ibu terima, ibu tahu itu salah?" tanya Bima Arya.
"Iya. Kan karena rasa iba aja kemarin jadi saya memutuskan menerimanya," pungkas Nopi Yeni.
"Enggak bisa, apapun alasannya itu enggak bisa," timpal Bima Arya.
"Itu salah saya pak, mohon maaf pak," akui Nopi Yeni.
Atas skandal sang kepala sekolah, Reza rupanya jadi salah satu sosok yang membongkarnya kepada Inspektorat.
Kepada media, Reza mengungkap banyaknya terjadi dugaan pelanggaran yang dilakukan di SD tempatnya mengajar tersebut.
Mulai dari kasus maladministrasi, arogansi alias penyalahgunaan kekuasaan hingga tindakan indisipliner.
Terkait alasan pemecatan Reza, pihak SD Negeri 1 Cibeureum hingga kini enggan berkomentar.
Sementara itu di hari terakhir mengajar, Reza membuat ratusan muridnya histeris.
Dibagikan akun egoism666, tampak siswa dan siswi berurai air mata saat melepas kepergian Reza.
Para siswa lantas meneriaki nama Pak Reza keras-keras di halaman sekolah.
Aksi demo para siswa lantaran tak rela kehilangan guru favoritnya.
Ya, Reza ternyata adalah guru yang disenangi murid-muridnya.
Hal itu tampak dari banyaknya perhatian dari para siswa saat Reza hendak keluar dari sekolah.
Bukan cuma siswa, para orangtua murid pun tak terima Reza dipecat.
"Sedih banget dengar kabar berita dia guru terfavorit anak-anak. Anak saya sampai semangat belajar berkat bimbingan dia,"
"Bapak, kami ingin belajar kembali dengan bapak karena menyenangkan." kata orangtua murid.
Kini nasib guru honorer tersebut akhirnya batal dipecat dan sudah kembali mengajar lagi di SD Negeri 1 Cibeureum kota Bogor.
Baca berita lainnya di Google News