"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya.
Diketahui M dibunuh N di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) pukul 22:00 WIB.
Sebelum membunuh M, N terlebih dahulu menganiaya istrinya tersebut.
N sempat menampar wajah M.
"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.
Di dapur, pelaku kemudian mengambil pisau dengan tangan kiri lalu membunuh korban.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara melukai leher korban.
"Pelaku melukai leher korban," sambungnya.
Akibat perbuatan N, M mengalami luka parah di leher hingga meninggal dunia.
Bahkan pisau dapur yang dipakai N untuk melukai leher korban sampai patah.
M Sering Dapat KDRT dari N
Sebelum meregang nyawa, Mega sempat mengunggah sejumlah potret tubuhnya dipenuhi luka lebam di media sosial Instagram pribadinya.
Korban kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.
Bahkan, Korban sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.
"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya dilansir Youtube BuletiniNews.