TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembunuhan Mega Suryani Dewi, ibu muda yang habisi suaminya sendiri, Nando masih terus diusut.
Seperti diketahui Nando membunuh istrinya sendiri di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT 01/RW 04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pukul 22.00 WIB pada Kamis (7/9/2023).
Kedua anak Mega Suryani Dewi (24) dan Nando Kusuma Wardana (25) yang masih balita, sempat tak sengaja terpegang darah sang ibunda usai dibunuh oleh ayahnya.
Baca juga: Pesan Pilu Nando ke Dua Anaknya usai Bunuh Istri, Sadar Bakal Besar Tanpa Ibu: Wajar Kamu Benci Ayah
Kini, terkuak cap tangan berwarna merah anak Mega Suryani Dewi itu ternyata ada di dinding dapur kontrakan.
Penampakan itu terungkap saat Seorang jurnalis bernama Abraham Silaban mengunjungi kontrakan Mega Suryani.
Baru pintunya dibuka saja, Abraham Silaban mengaku masih mencium bau tak sedap bekas pembunuhan.
Melalui unggahan Tiktoknya, Abraham Silaban sempat terdiam karena meratapi nasib miris korban akibat kekejaman Nando.
Pembunuhan itu dilakukan Nando di dapur, sedangkan anak-anaknya sudah tertidur di ruangan depan.
Baca juga: Dua Anak Nando dan Mega Nangis Semalaman Usai Ibunya Dibunuh Sang Ayah di Bekasi, Tak Bisa Tidur
Abraham Silaban kemudian menunjukan cap tangan merah anak Mega Suryani yang masih ada di dinding bagian dapur.
"Di sini masih ada bercak darah, ini bercak darah yang sempat disentuh anak korban," kata Abraham Silaban.
"Memang berbentuk tangan dari buah hatinya, mohon maaf sekali saya menyampaikan ini," sambungnya.
Beberapa jam setelah pembunuhan itu terjadi, anak Mega Suryani ternyata sempat terbangun.
Masih ada darah korban yang belum sempat dibersihkan Nando.
Anak korban sempat menyentuh darah tersebut hingga membentuk bercak di dinding.
"Beberapa jam setelah kejadian setelah jasad korban dimandikan tersangka lalu jasadnya ditidurkan di sini (kamar tidur)," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Said Hasan dikutip dari YouTube Official iNews, Senin (18/9/2023).