TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan MSD (24) ibu muda yang tewas dihabisi suaminya sendiri kian terungkap.
Adapun alasan N (25) sang suami membunuh M diduga lantaran rumah tangganya kerap diwarnai percekcokan.
Sebelum meregang nyawa, M sempat mengunggah sejumlah potret tubuhnya dipenuhi luka lebam di media sosial Instagram pribadinya.
Baca juga: Siasat Suami Bunuh Istri di Depan 2 Anaknya di Bekasi, Sempat Jemur Baju & Selimuti Jasad di Kasur
M kerap mengalami tindakan KDRT dari sang suami hingga membuatnya berujung sering meminta cerai.
Bahkan, M sudah melayangkan laporan atas dugaan tindak KDRT ke Polres Metro Bekasi.
"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk, mudah2an kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku kwkw, ga cari bener atau salah. Yg jelas KDRT ttp aja gapernah dibenarkan wkwk," ungkap MSD, dalam unggahannya dilansir Youtube BuletiniNews.
Tampak sejumlah luka lebam dibagian bibir hingga sekujur tubuh diduga akibat dianiaya sang suami saat dirinya tengah hamil.
"Bonus gambar waktu hamil muda kwwk dikungfu pake jurus apatu lupa kwkw," tulisnya dengan unggahan bibir membengkak.
Baca juga: Sosok N Suami Bunuh Istri depan Anak-anaknya di Bekasi, Sempat Jemur Baju Sebelum Habisi M
"Sebuah karya dari jurus maut tendangan si madun wkkw," ujarnya.
"Kali ini jurus tendangan maut ronaldowati," sambungnya.
Lebih jauh, pada unggahan lainnya, M juga mengaku mendapat kekerasan dari sang mertua,
Beruntung, M melarikan diri pukul 3 pagi dengan menggunakan ojek online.
"Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suamik yang habis hajar aq abis2an. Wkwkw aku udha kek tahanan gabole kabur dari kontrakann wkwk Makasih abang gojek dah mo nolong ak biarpun gak sempet pake sendal," ujar M.
Diketahui, Pasangan suami istri yang ini tinggal di rumah kontrakan sejak tiga bulan lalu.
Salah satu tetangga, Linda menyebut jika korban baru akan bercerita soal KDRT yang dilakukan oleh sang suami jika sudah parah.
"Kalau dia udah dianiaya udah parah baru dia ngaduh," ungkap Linda, dilansir dari Youtube Buletin iNews.
Kini, M harus meregang nyawa di tangan suaminya sendiri di depan kedua anaknya.
N (25) tega membunuh istrinya yang kemudian jasad korban diselimuti di atas kasur dalam kontrakannya, Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pekerjaan N Suami Bunuh Istri Depan 2 Anaknya di Bekasi, Nyambi Jadi Ojol, Kini Sudah Serahkan Diri
Dilansir TribunBekasi.com, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, (pelaku) sudah diamankan polisi," katanya, Minggu (10/9/2023).
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," ungkapnya.
Pembunuhan itu diketahui setelah ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat itu, saksi melihat sang anak dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Muki (41), pemilik kontrakan, mengatakan ia mengetahui kejadian itu setelah ibu korban mendatangi rumahnya.
Muki mengatakan, saat mendatanginya, ibu korban histeris minta tolong.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban."
"Saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris."
"'Pak, tolong Pak, M kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek'," ucap Muki, menirukan ucapan ibu korban.
Selanjutnya, Muki bersama penghuni kontrakan yang lain langsung mengecek kondisi korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur diselimutin."
"Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," jelasnya.
Baca juga: IRT Dianiaya Dilempar Batu Suami Siri di Palembang, Pelaku Kesal Makanan Dimakan Keponakan
Dijelaskan Muki, tidak ada bercak darah yang terlihat saat ia masuk ke dalam rumah kontrakan M.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," tandasnya.
Muki menuturkan, kemungkinan perbuatan keji pelaku itu dilakukan di depan dua anaknya yang masih balita.
Pasalnya, dari keterangan ibu korban, pada pagi harinya, pelaku sempat menitipkan anaknya ke orang tua korban.
"Diceritain dari kantor polisi, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malm."
"Nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," bebernya.
Muki melanjutkan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Muki mengaku sempat kaget saat polisi tiba di lokasi, hal itu karena ia dan warga belum melaporkan kejadian tersebut.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget."
"Ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," paparnya.
Baca berita lainnya di google news