Pekerjaan N Suami Bunuh Istri Depan 2 Anaknya di Bekasi, Nyambi Jadi Ojol, Kini Sudah Serahkan Diri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan seorang suami di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang sadis menggorok istrinya hingga tewas.

Aksi sadis suami berinisial N (25) membunuh isrinya M (24) dilakukan di depan dua anaknya masih balita di rumah kontrakan mereka di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.

Setelah melakukan aksi kejinya itu, N dikabarkan telah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

Baca juga: Curhat Istri Sebelum Dibunuh Sang Suami di Depan Anak-anaknya di Bekasi, Takut Tinggalkan Buah Hati

Kini terungkap dalam kesehariannya, N dan istrinya, M sama-sama bekerja.

Sang suami N bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri MM2100 dan pengemudi ojek online.

Sementara, istrinya M bekerja salah satu perusahaan di Jakarta.

Pasangan suami istri yang sudah dikaruniai dua anak ini tinggal di rumah kontrakan sejak tiga bulan.

Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.

Baca juga: Sosok Tiktoker Satria Mahathir Viral Ogah Punya Cewek Pake Android, Ngaku Pernah Hamili Selebgram

Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.

"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, Mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki (41), pemilik kontrakan, dilansir dari Wartakotalive.com.

Saat itu ibu korban tersebut melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.

Diduga pelaku N sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.

Pasalnya, menurut Murki tidak ada bercak darah yang terlihat sat masuk ke dalam kontrakan korban.