Sosok N Suami Bunuh Istri depan Anak-anaknya di Bekasi, Sempat Jemur Baju Sebelum Habisi M

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok N (25) suami yang tega membunuh sang istri M(24) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah disorot.

Peristiwa ini terjadi di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Pasangan suami istri yang sudah dikaruniai dua anak ini tinggal di rumah kontrakan sejak tiga bulan.

Baca juga: Pekerjaan N Suami Bunuh Istri Depan 2 Anaknya di Bekasi, Nyambi Jadi Ojol, Kini Sudah Serahkan Diri

Sang suami N bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri MM2100 dan pengemudi ojek online.

N diduga menghabisi nyawa sang istri di depan anak-anaknya yang masih belita.

Pasalnya, pemilik kontrakan Muki (51) mengaku sempat melihat N menjemur pakaian, sementara anak-anaknya berada di dalam rumah kontarakan.

"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," kata Muki (41), pemilik kontrakan Tribunnews.com, Senin (11/9/2023).

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul pun membenarkan bila pelaku sudah diamankan polisi.

Polisi langsung tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Pekerjaan N Suami Bunuh Istri Depan 2 Anaknya di Bekasi, Nyambi Jadi Ojol, Kini Sudah Serahkan Diri

Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.

"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulan tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," ungkapnya.

Sementara, kematian M ini baru terungkap setelah ibu korban berkunjung ke kontrakan putrinya.

Ia melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.

"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki.