TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Babak baru kasus pengantin kabur di Palembang ditagih utang WO Rp 21,7 juta.
Keluarga pengantin C dan D menolak untuk melunasi karena merasa sudah dipermalukan.
Mereka keluarga pengantin menyatakan kecewa lantaran dipermalukan dengan viralnya pemberitaan di media sosial.
"Keluarga kami sudah terlanjur dipermalukan. Jadi, kami tidak akan bayar lagi. Terserah pihak WO mau dilaporkan kemana," ungkap Hj Zainab selaku perwakilan pihak mempelai perempuan, Rabu (23/8/2023).
Dijelaskan, sebenarnya pihak WO masih menunggu untuk dilakukan pelunasan. Namun demikian, berdasarkan informasi dari komunikasi sebelumnya pihak WO akan datang ke kediaman mempelai perempuan di Desa Gasing Laut Kabupaten Banyuasin.
"Kita tunggu-tunggu dari minggu kemarin tidak ada muncul datang kerumah. Saat ini kami sudah tidak ada komunikasi lagi dengan pihak WO," ujarnya.
Baca juga: Warga Terdampak Kekeringan di Lubuklinggau Mulai Krisis Air Bersih, Sebulan tak Turun Hujan
Meski pihak WO masih berharap tetap dilakukan pelunasan. Namun begitu, kata dia, perlu dipertimbangkan juga jika berharap dilunasi, seharusnya dipikirkan terlebih dahulu apa yang sudah dilakukan.
"Sebenarnya tidak mungkin tidak dibayar, karena sebelumnya ada komunikasi minta tenggat waktu. Jadi, pendek cerita saat ini tidak ada yang bisa dibayarkan lagi," jelasnya.
"Sudah terlanjur pihak WO mempermalukan keluarga kami. Karena ini bukan hanya pengantin saja yang dibikin malu." Tambahnya.
Dijelaskan, hingga saat ini pihak WO terus memposting di media sosial untuk mempermalukan pihak keluarga pengantin.
"Jadi, singkat cerita dia (WO) kan sudah viralkan keluarga kami. Artinya WO sudah siap untuk tidak dibayar." tegasnya.
Sementara ini pihaknya sedang mengkaji untuk melaporkan WO ke ranah hukum terkait pencemaran nama baik.
Sebelumnya diketahui, Heri Yandi selaku pihak WO Sanggar Musi menuturkan pihaknya masih menunggu etikad baik dari pihak keluarga mempelai.
Menurut dia, pihaknya akan membuat kronologi sehingga permasalahan ini tak melebar.
Ia mengaku akan membawa permasalahan ini ke pihak hukum apabila tak ada kejelasan.
"Kita masih nunggu keputusan keluarga mereka mau gimana sampai akhir Bulan Agustus." kata Heri.
Sebelumnya diberitakan, pihak Wedding Organizer Sanggar Musi Wedding Gallery menjelaskan kronologi hingga bisa tertipu oleh Dila dan Chandra.
Diakui pihak WO, ini bukan kali pertama keluarga Dila menggunakan jasa mereka.
Hal inilah yang membuat pihak WO percaya dan memberikan keringanan kepada Dila dan Chandra.
Dikutip dari akun Tiktok @sanggarmusi, pihak WO mencoba menjelaskan kronologi pengantin Dila dan Chandra kabur usai resepsi.
Awalnya pihak WO membalas komentar salah satu netizen yang menyindir soal batas waktu pembayaran yang biasa telah ditetap H-1 harus lunas.
"Kalo aku nikah bln juli 2023 h-1 bln wajib pelunasan seluruh.. semoga dijadikan pelajaran ya mba utk bs lunas sblm acara,"ujar salah satu netizen.
Pihak keluarga minta maaf karena kelakuan Dila dan Chandra yang kabur usai resepsi (Tiktok)
Dijelaskan pihak WO bahwa mereka juga telah sepakat pelunasan pada H-1 acara.
Namun kepercayaan yang sudah diberikan kepada Dila dan Chandra malah dikhianati.
Apalagi pada saat itu, pengantin meminta pengertian dari pihak WO.
"Biasanya h-1 hrs lunas. Krn mreka minta keringanan jd kami beri keringanan. Malah jd kebablasan kayak gini.
Biasanya gitu kak. Tp ini kami beri kepercayaan krn ini kali kedua mreka pake jasa kami.
Yg pertama lancar. Yg kedua kabur,"jelas pihak WO.
Kini pihak WO hanya bisa berharap Dila dan Chandra segera menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.
Apalagi masalah ini sudah berlangsung sejak Juni 2023.
Baca juga: Klarifikasi Keluarga Pengantin di Palembang Kabur Usai Gelar Resepsi, Uang Sisa WO Sudah di Chandra
Sebelumnya, pasangan pengantin di Palembang dikabarkan hilang usai gelar resepsi pernikahan viral di sosmed.
Hingga kini keberadaan pasangan pengantin yang diketahui bernama Dila dan Candra ini masih misterius.
Kabar hilangnya pasangan pengantin di Palembang usai gelar resepsi ini viral usai diunggah oleh salah satu pemilik Wedding Organizer (WO) di Kota Palembang.
Pemilik akun tiktok @sanggarmusi diduga WO yang dipercaya Dila dan Candra menggunakan jasanya merasa kecele atas perlakuan sang pengantin sejak Juni lalu.
Usut punya usut, ternyata pasangan pengantin ini diduga tak bisa melunasi sisa utang menggunakan jasa WO @sanggarmusi.
"Dicari Orang Hilang..!
Nama Dila Dusun Gasing Laut Banyuasin
dan Candra talang jambe Palembang.
Jika melihat dan menemukan mereka mohon hubungi kami.Mksh,"tulis akun @sanggarmusi pada video yang diunggahnya, Sabtu (12/08/2023).
Pasangan pengantin di Palembang hilang usai gelar resepsi viral. (Kolase Sripoku.com/tiktok @sanggarmusi)
Dalam video yang diunggah @sanggarmusi, kedua mempelai mengenakan kostum khas Palembang.
Tampak kedua mempelai bersanding lengkap dengan aksesoris yang dikenakan.
Kini bak tak temui titik terang dari pihak keluarga pengantin, pihak WO pun memburu keberadaan pasangan pengantin tersebut.
Tak disebutkan secara jelas berapa nominal yang harus dilunasi pasangan pengantin ini, namun pihak WO merasa kecewa karena tidak ada ikhtikad baik dari kedua mempelai.
Hingga berita ini ditayangkan, keberadaan pasangan pengantin di Palembang ini masih misterius.(sripoku/reigan)
Baca berita lainnya langsung di google news