TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lima mantan narapidana teroris (napiter) ikut upacara pengibaran bendera merah putih Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2023 di Griya Agung Palembang.
Kelima eks napiter tersebut kompak mengenakan syal merah putih yang dikenal di lehernya. Kelima mantan napi teroris itu bernama Abdul Rahman Taib, Syafrianto, Suwarto, Arafik dan Herli.
"Kami merasa bagian dari NKRI, maka selayaknya kami ikut memperingati HUT RI. Kita diundang dari Kepolisian," kata Syafrianto saat diwawancarai usai upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke 78 RI di Griya Agung, Kamis (17/8/2023)
Menurut pria yang sudah berusia 49 tahun ini, sudah hadir ke sini artinya sudah tidak jadi teroris lagi.
Pemikirannya sudah tidak yang dulu lagi, serta sudah kembali kepada pemahaman NKRI.
"Kalau cerita yang dahulu, mengapa kita ikut teroris karena kita memahami dengan pemahaman radikal ingin menegakkan syariat di Indonesia. Hanya saja ternyata pemahaman nya harus dikaji lagi dan tidak serta merta dengan pemahaman seperti itu," katanya.
Baca juga: 23 Napi Lapas Muara Beliti Musi Rawas Dapat Remisi Bebas 17 Agustus Tapi Gagal, Terungkap Sebabnya
Menurut pengusaha laundry di Palembang ini, banyak hal yang harus dipertimbangkan kalau mau jihat fisabilillah atau menegakan syariat Islam di Indonesia.
"Pada umumnya kelompok masing-masing dan melakukan kegiatan masing-masing. Kalau saya dulu napiter tahun 2008 dan dibebaskan di 2015, kasusnya teroris pertama di Palembang," ungkapnya
Syafrianto pun berpesan, supaya tidak terjadi terorisme masyarakat diharapkan lebih berhati-hati. Jangan mudah terprovokasi atau terpancing ajakan untuk jihad fisabilillah.
Baca berita lainnya langsung dari google news