TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif oknum aparatur sipil negara (ASN) BKD aniaya anak magang alumni IPDN hingga pingsan.
Seperti diketahui, aksi penganiayaan diduga dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lampung kepada lima juniornya tengah viral dimedia sosial.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menanggapi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ASN BKD kepada anak magang.
Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh mengatakan akan koperatif dalam penegakan hukum kasus dugaan penganiayaan alumni IPDN di kantor BKD.
"Saya bersama dengan Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari dan Kadisdikbud Lampung Sulpakar yang juga Pj Bupati turun untuk mencari informasi kebenarannya tersebut," ucap Achmad. Dilansir TribunLampung.com. Kamis (10/8/2023).
Menurut Achmad, kejadian ini merupakan suatu musibah dan pihaknya tidak menyangka.
"Kalau korban masuk rumah sakit dan telah ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur," jelasnya.
Sementara terkait penyebab atau indikasi dari kejadian tersebut, Achmad mengaku, dari oknum diduga pemukul tidak secara detail menjelaskan kepada dirinya.
Baca juga: Sosok Deny Rolind Zabara Diduga Oknum ASN BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN, Jabatan Kabid Pengadaan
Namun pelaku mengatakan kepadanya hal tersebut dilakukannya karena pembinaan dengan push up.
"Pelaku kepada kami mengatakan hal tersebut dilakukan karena pembinaan dengan push up," bebernya.
Kendati begitu, kasus ini akan ditindaklanjuti oleh ispektorat.
"Kasus oknum ASN BKD Lampung ini akan ditindaklanjuti oleh inspektorat dan kami menghargai proses hukum," terangnya.
"Nanti setelah proses itu akan disampaikan, korban dan pelaku saat ini sedang shock," Kata Achmad.
Diketahui, seorang oknum ASN di BKD Lampung diduga menganiaya Farhan, alumni IPDN, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Fakta ASN BKD Lampung Aniaya 5 Alumni IPDN Tengah Magang, Ternyata Senior dan Junior Satu Almamater
Penjelasan Kepala BKD