Namun demikian disadari oleh Cak Amir bahwa program transformasi ekonomi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung dengan Sumber Daya Manusia yang baik.
Sementara Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Nyayu Khodijah SAg, MSi menyambut baik terjalinnya kerjasama antara UIN Raden Fatah dengan PWNU Sumsel.
Disampaikan tersedianya SDM yang berkualitas dengan kompetensi SDM yang cukup menjadi faktor kunci untuk dapat mewujudkan percepatan transformasi ekonomi di PWNU Sumsel.
Dilanjutkannya Perguruan Tinggi tidak hanya terkandung aktivitas riset dan inovasi, tetapi juga tempatnya manusia-manusia berkreasi dalam mengeksplorasi batas pengetahuan untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang berguna bagi kepentingan masyarakat.
Bentuk kongkrit di lapangan dari kerjasama antara PWNU Sumsel dengan UIN Raden Fatah antara lain, kegiatan pemagangan dan KKN mahasiswa/i di BUMNU atau di toko-toko aswaja, diklat dan pendampingan inkubasi bisnis, serta pengembangan sekolah bisnis informal dan lainnya sesuai kebutuhan di lapangan.
Lebih jauh Rektor UIN Raden Fatah menyampaikan pendampingan dan pembinaan dalam Program Ekonomi Kerakyatan Berkebangsaan yang dijalankan PWNU Sumsel dapat dilakukan beriringan dengan Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU) kerjasama antara PBNU dan Kementerian Agama RI karena memiliki visi yang sama yaitu untuk mensejahterakan warga NU.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel