Ketika stop, lanjut korban, dirinya sempat ingin meminta maaf, namun niat baik malah di tolak dan korban dikeroyok oleh pelaku.
"Saya dipukuli dengan helm, dengan tangan dan ditendang pak. Warga ramai melihat kejadian ini, beruntung ada petugas polisi saat itu yang sedang melihat, setelah polisi melepaskan tembakan, pelaku pun langsung terdiam," ungkap Azwar yang mengaku saat melintas hendak membuka tenda di kawasan Jakabaring, Palembang.
Ditempat yang sama, saudara korban Sri Wahyudi (41), mengatakan dirinya dan keluarga tidak terima adik sudah menjadi korban penggeroyokan.
'Saya berharap pelaku ditangkap," harapnya kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dan Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Tatang Yulianto melalui Kanit Reskrim Iptu, Indra Widodo mengatakan, sudah ada laporan korban terkait kejadian tersebut.
"Laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas reskrim Polsek SU I, Palembamg," ungkap Widodo.
Lanjutnya, terkait insiden ini berawal adanya mobil pick yang dikendarai korban menyenggol motor vespa salah satu pelaku.
"Lalu korban panik hendak meminta maaf. Namun pelaku malah beringas, alhasil saat korban tetap melaju pelaku menyenggol motor salah satu pelaku hingga terjatuh, saat itu korban stop dan hendak meminta maaf, namun malah dikeroyok. Beruntung ada petugas kita sedang melakukan hunting saat itu, langsung kita amankan," tutupnya. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)