TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sopir Pikap yang bekerja di sebuah usaha tenda menjadi korban pengeroyokan oleh pengendara vespa di Palembang diduga akibat senggolan di jalan raya, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Aksi pengeroyokan itu dilihat oleh polisi Polsek SU I, Palembang yang sedang patroli hingga melepaskan tiga kali tembakan peringatan untuk menghentikan kekerasan tersebut.
Tepatnya, pengeroyokan terjadi Jalan KH Rasyid Siddik, depan Tugu KB Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
Korban, Azwar Anas (38) sedang memgendarai mobil pikap di TKP yang saat itu sedang macet.
Dikarenakan macet, korban pun berjalan pelan-pelan, namun tak sengaja menyenggol sepeda motor vespa yang dikendarai oleh pelaku.
Baca juga: Pengamat Politik Ungkap Peluang Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024, Begini Kans Herman Deru
Tak terima, pelaku yang saat itu sedang konvoi bersama rekannya lalu menghentikan laju mobil korban.
Dari penuturan korban, dia yang panik disuruh berhenti, langsung meminta maaf dan membuka kaca.
Sedangkan teman pelaku yang tidak terima langsung menjambak rambut dan menari pakaian korban hingga robek.
Tak mengira akan diserang secara mendadak, korban saat tetap mengemudikan mobil karena takut.
Hingga akhirinya salah satu pengemudi vespa terjatuh.
Mengetahui ada yang terjatuh membuat korban memberentikan laju mobilnya dan turun.
Hal itu membuat menjadi bulan-bulanan dua pelaku.
Saat itu korban di pukuli dengan helm, dan ditendang.
Sedangkan warga yang melintas dan melihat langsung kejadian tersebut mendadak ramai.
"Jujur pak saya tidak sengaja menyenggol motor pelaku. saat itu saya sudah berusaha meminta maaf namun saya dipaksa stop. Tapi saya Tetap melaju pelan, dan akhirinya salah satu pengendara Vespa itu terjatuh baru lah saya stop," katanya, Kamis, (27/7/2023), kepada Sripoku.com