Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI UTARA - Keluarga Moses Bagus Prakoso (33), korban tabrak lari pengemudi Avanza berinisial OS (26) membantah jika korban dan pelaku adalah tetangga.
Keluarga bahkan menyebut Moses tak kenal dengan OS.
Hal ini membuat keluarga bingung mengapa polisi menyebut Moses dan OS bertetangga, bahkan saling kenal.
"Kepada pihak berwajib bisa ada statement tetangga, bisa dipastikan Moses sama sekali tidak mengenal pelaku, kita keluarga juga tidak mengenal," kata kakak Moses, Lois Bunga Lestari (26), Jumat (16/6/2023).
Nicolas Catra Prakoso (29) yang juga adik korban menambahkan, pelaku berdasarkan informasi yang beredar tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.
Sementara Moses dan keluarga, tinggal di Perumahan Taman Harapan Baru.
Jarak kedua komplek perumahan itu memang berdekatan.
"Bukan tetangga, tapi memang sepertinya dia bertempat tinggal di Harapan Indah, kami bertempat tinggal di Taman Harapan Baru," ucapnya.
"Itu radiusnya sekitar satu kilometer lebih, jadi sangat bisa dibilang kita enggak kenal sama sekali dan kita bisa bilang bukan tetangga," tambahnya.
Ada pun Moses telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara pada Jumat (16/6/2023).
Diketahui, Moses Bagus Prakoso (34) tewas setelah menjadi korban tabrak lari di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14//6/2023) pagi.
Video Moses ditabrak lari pengendara Avanza itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @pn7l7h di Twiiter.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat dari kejauhan sebuah mobil Avanza melaju kencang menabrak pemotor yang juga dalam kecepatan tinggi dari arah yang bersamaan.
Pengendara dan motornya sempat terseret mobil Avanza yang terus melaju.