"Iya benar tim gabungan dari Propam Polda Sumsel dan Irwasda Polda Sumsel hari ini turun ke lapangan untuk mendalami dan menyelidiki kasus kematian seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas bersama anggota dari Polres, gabungan itu," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi Sik saat dikonfirmasi.
Saat ini tim yang sudah berada di lapangan dan merupakan perintah Kapolda langsung yang meminta untuk mengecek langsung ke lapangan.
"Jadi ini perintah langsung Kapolda dari Irwasda dan Propam turun langsung ke lapangan untuk mengecek," katanya.
Sampai saat ini anggota yang ada di lapangan masih mendalami dan menyelidiki kasus ini.
"Pak Kapolda membenarkan tentang kejadian itu, dan yang kedua beliau memerintahkan dari Propam dan Irwasda turun langsung seperti itu," tutupnya.
Watak Aipda Paimbonan
Watak Aipda Paimbonan polisi tewas di Musi Rawas dengan luka tembak di kepala diungkap ketua RT tempat tinggalnya.
Diketahui, Aipda Paimbonan polisi di Musi Rawas di Musi Rawas dalam kesehariannya kerap disapa Bonan.
Aipda Paimbonan adalah warga RT 10 Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Di rumahnya Bonan tinggal bersama sang istri, Rina dan keempat anaknya.
Warga mengenalnya sebagai sosok yang baik dan tidak pernah neko-neko meski berstatus sebagai anggota Polisi.
Samsu Dora Kurniawan Ketua RT 10 Kelurahan Bandung Kanan mengatakan cukup kaget ketika mendapat kabar kalau Bonan meninggal dunia.
"Dapat kabar di group whatsapppp, awalnya kami dapat kabar meninggal karena serangan jantung," katanya pada wartawan, Jumat (13/6/2023).
Kemudian informasinya simpang siur, hingga akhirnya banyak berita di media mengabarkan kalau Bonan meninggal dunia karena bunuh diri.
"Kabarnya simpang siur, cukup kaget, ada yang bilang serangan jantung, lalu muncul di media kalau bunuh diri," ujarnya.