Lewat akun media sosialnya, adik Moses, Lois Bunga Lestasi menulis pilu hatinya atas kehilangan kakak tercintanya.
"Sangat sedih rasanya harus mengalami kehilangan nyawa kamu ko," tulis Lois Bunga.
Ia berjanji akan terus mengawal proses hukum terhadap pengemudi mobil Avanza, OD atau OS (26).
"Kami akan tetap melanjutkan proses hukum setelah prosesi penguburan selesai. Saya mohon kita semua tetap sama-sama kawal kasus ini sampai kami (keluarga) dapat keadilan dan pertanggungjawaban," tulis Lois melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (16/6/2023).
Momen sedih ketika Lois menebar bunga mawar putih saat menyemayamkan jenazah Moses Bagus Prakoso.
"Kami antar kepergianmu dengan mawar putih ini ko. Berat namun aku percaya Tuhan tidak tinggal diam akan kasusmu. Aku pasti akan menuntut keadilan untuk kamu. Kokoku sayang tenang ya di surga. I love you Ses," tulis Lois di media sosialnya.
Sebelumnya diketahui, sosok Moses Bagus Prakoso merupakan seorang manajer sebuah perusahaan distributor produk kesehatan, usianya 33 tahun.
Moses menikahi wanita bernama Rina memberikannya empat orang anak yang masih kecil.
Anak pertama berusia 5 tahun, adiknya hanya beda satu tahun.
Sementara anak ketiga dan keempat Moses adalah kembar berumur 6 bulan.
Moses Bagus Prakoso dikenal sebagai sosok ayah yang amat sayang pada anak-anaknya.
Hal tersebut disampaikan adik lelakinya, Nicolas Catra.
Adapun sebelum kecelakaan maut di Cakung, Moses sempat mengantar anaknya ke rumah sakit.
"Nemenin anak ke rumah sakit karena anak pertamanya sakit perut. Kalau anaknya sakit dia duluin anaknya dibanding kerjaan," kata Nicolas Catra.
Bahkan setiap akhir pekan atau weekend, Moses Bagus Prakoso tak pernah abses mengajak anak-anaknya main.