Berita Viral

Ketakutan, SFA Siswi SMP di Jambi Ngadu ke Jokowi & Mahfud MD setelah Beredar Diduga Chat ASN Pemkot

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SFA siswi SMP di Jambi yang dilaporkan ke polisi kini mengadu ke Presiden Joko Widodo hingga Mahfud MD, ketakutan merasa nyawanya terancam

Untuk itu, hari ini kita tanda -tanda tangani surat pernyataan damai," pungkasnya.

Adapun alasan Gempa Awaljon mencabut laporan karena ada tiga faktor.

Dijelaskan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi, alasan mencabut laporan karena pertama, siswi SMP sudah meminta maaf.

Kedua, SFA masih duduk di bangku SMP.

Ketiga, diakui Gempa dirinya mencabut laporan karena berdasarkan hati nuraninya.

"Unsur pertama SFA sudah meminta maaf, kedua karena SFA masih SMP dan terahir berdasarkan hati nurani kami," ujarnya Selasa (6/6/2023). Dikutip TribunJambi.com.

Lebih lanjut, Gempa mengatakan dari awal pihaknya tidak ada niat untuk membawa kasus ini ke pengadilan, namun hanya sebatas permintaan maaf saja.

"Makanya setelah ada video permintaan maaf tanggal 4 itu, tanggal 5 kita cabut laporan," ungkapnya.

Sosok SFA, Ayah Seorang Polisi

Fakta baru mulai terungkap terkait sosok siswi SMP insial SFA di Jambi yang dilaporkan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi, Gempa Awaljon.

Sebelumnya SFA dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi karena diduga menyinggung Wali Kota Jambi demi membela sang nenek.

Berawal dari SFA memberikan kritik ke pemerintah kota Jambi imbas rumah neneknya rusak karena banyaknya truk bertonase besar melintasi rumah neneknya.

Kasus SFA siswi SMP yang berjuang demi neneknya ini pun kian berkembang hingga akhirnya dilaporkan oleh Pemkot Jambi.

Terungkap pekerjaan orangtua SFA.

Ia merupakan anak dari Kasmiati dan sang ayah merupakan seorang anggota kepolisian.

Halaman
1234

Berita Terkini