Ilmiati Daud juga pernah menjabat Kasubbag Keuangan Bappeda Sultra pada tahun 2013.
Hingga akhirnya Ilmiati Daud memutuskan untuk berhenti sebagai ASN, lantas mulai terjun ke dunia politik.
Ketika itu, Ilmiati Daud berpasangan dengan Bupati Wakatobi, Arhawi memimpin Kabupaten Wakatobi 2016 - 2021.
Sebelumnya, Ilmiati Daud tercatat sebagai Direktur PT Nyiur Tapaa Permai (1998-2000).
Berdasarkan dokumen LHKPN KPK yang disampaikan pada 31 Maret 2020, Ilmiati Daud memiliki kekayaan senilai Rp7.752.098.474.
Rincian kekayaan tersebut terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp7.858.000.000, kas dan setara kas Rp150.527.032.
Harta tersebut diatas setelah dikurangi dengan utang sebesar Rp256.428.560.
Karier Politik
Ilmiati Daud ditunjuk sebagai Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai NasDem (Nasional Demokrat) Wakatobi.
Penunjukan Ilmiati Daud sebagai Ketua DPD berdasarkan Keputusan DPP Partai NasDem yang ditsetujui Ketua Umum (Ketum), Surya Paloh.
SK DPP Nomor 25/KPPS/DPP NasDem/1/2023 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Wakatobi.
SK tersebut kemudian diserahkan langsung Ketua DPW Partai NasDem Sultra, Ali Mazi kepada Ilmiati Daud di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Rabu (15/2/2023).
Sebelumnya, Ilmiati Daud juga sempat menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB) sebelum ke NasDem.
Baca juga: Kronologi Keributan Bupati Wakatobi, Haliana dan Wabupnya Ilmiati Daud, Berunjung Laporan Polisi
Baca juga: Belajar Dari Kasus Guru Dilaporkan Murid di Lubuklinggau, Ini Pesan Bupati Banyuasin Askolani
Riwayat Pendidikan dan Organisasi
Untuk pendidikan sekolah dasar, Ilmiati Daud menamatkannya di SD Negeri 9 Kolaka pada tahun 1984.