Berita Palembang

Calon Jemaah Haji Asal Sumsel Lebih dari 50 Persen Lansia, Usia Tertua 103 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Sumsel kuota calon jemaah haji sebanyak 7.012. Kuota terserap lebih dari 50 persennya lansia, bahkan usia tertua mencapai 103 tahun. Hal ini diungkap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil saat menjadi Tamu Tribun, Rabu (17/5/2023)

"Update beberapa hari lalu tinggal 120 jemaah lagi, yang belum melakukan pelunasan dari kuota yang ada. Kita berharap beberapa hari kedepannya kuota terpenuhi," katanya

Untuk kuota di Sumsel 7.012 jemaah, sedangkan panitia haji diterbangkan dalam 23 kloter penerbangan. Untuk yang dari Sumsel ada 20 kloter dan 3 dari Bangka Belitung, jadi yang melalui Embarkasi Palembang ada 23 kloter.

Untuk petugas pemandu, pembimbing ibadah, para medis dan di Arab Saudi juga ada petugas. Karena tema nya rama lansia, jadi mereka sudah diedukasi.

Sedangkan syarat haji untuk kesehatan tetap menerapkan Prokes, dan tetap menjaga kesehatan. Kemudian vaksin meningitis, dan tidak harus vaksin booster. Tapi di peraturan Indonesia tetap, minimal vaksin yang kedua. Ini bagian upacara pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat. Maka masyarakat harus memahami itu.

"Persiapan Embarkasi Palembang 26 masuk asrama dan 27 terbang. Ada 23 kloter, pemberangkatan terakhir 21 Juni masuk asrama dan 22 pemberangkatan. Kemudian pemulangan rencananya di 3 Agustus mendatang," katanya

Sedangkan untuk persiapan Asrama Haji sudah melakukan persiapan baik dari sanitasi, sarana ibadah, toilet, dan lain-lain. Termasuk sudah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.

"Ini sudah jadi rutinitas setiap tahun, maka InsaAllah tidak ada Kendal. Tingal meningkatkan pelayanan saja. Kemudian meningkatkan pelayanan untuk yang lansia dan disabilitas," katanya

Armet mengimbau, jemaah diingatkan untuk rajin minum, terlebih suhu disana tinggi mendekati 50 derajat. Itukan suatu yang luar biasa, bagaimana upaya agar saat ibadah tidak terpapar matahari terus.

"Kemudian tidak memaksakan untuk ke masjid terus. Karena mereka harus menjaga kesehatan sampai nanti ke Jeddah. Jika tidak pada saat puncak di Arafah kondisi kesehatannya akan terganggu," pesannya

Kemudian, menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting. Ketika diberi kesempatan untuk berangkat haji maka dipersiapkan dananya dengan baik, karena kesempatan berikutnya tidak tahu. Bagi yang melunasi fokusnya tinggal berangkat, jangan berfikir untuk menunda lagi.

"Untuk daftar tunggu haji di Sumsel, 152 ribu yang sudah daftar. Ketika anggka itu maka masa tunggu bisa 24 tahun kemudian bakal baru berangkat. Imbauannya untuk dipersiapkan dananya supaya ketika waktunya berangkat sudah siap," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkini