Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Eks Kabareskrim Ungkap Dugaan Motif Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bukan Kredit Fiktif

Eks Kabareskrim, Susno Duadji menyoroti motif Dwi Hartono melakukan pembunuhan Ilham Pratama.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
(Instagram @klanhartono)
PELAKU PEMBUNUH KACAB BANK - Dwi Hartono, motivator sosial media, yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta. Eks Kabareskrim, Susno Duadji menyoroti motif Dwi Hartono melakukan pembunuhan Ilham Pratama. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks Kabareskrim, Susno Duadji menyoroti motif Dwi Hartono melakukan pembunuhan Ilham Pratama.

Seperti diketahui, Dwi Hartono, salah satu dari empat otak intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37). 

Menurut Susno Duadji motif Dwi Hartono yakni dendam pribadi

Sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa motif penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta karena kredit fiktif.

 

DIDUGA OTAK PELAKU - Pengusaha asal Jambi Dwi Hartono terduga otak pelaku penculikan dan Kepala Cabang (Kacab)  sebuah Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37).
DIDUGA OTAK PELAKU - Pengusaha asal Jambi Dwi Hartono terduga otak pelaku penculikan dan Kepala Cabang (Kacab) sebuah Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37). (Tribun Jambi/HO)

 

Untuk diketahui Kredit Fiktif adalah tindak pidana perbankan yang melibatkan peminjaman uang dari lembaga kauangan dengan menggunakan data, dokumen, atau identitas palsu.

Pelaku tidak berniat mengembalikan kredit tersebut, sehingga menyebabkan kerugian signifikan bagi lembaga keuangan dan dapat dikategorikan sebagai penipuan atau korupsi.

"(Dugaan motif karena adanya penggelapan kredit fiktif?) bagaimana mau gitu karena kan tidak bisa hilang, semuanya kan catatan elektronik, jadi tidak bisa dihilangkan. Kecuali kalau korban memainkan duit negara, tapi bukan caranya dengan menculik kayak gitu, itu tidak mungkin,"  ungkap Susno Duadji dalam tayangan Kompas TV, dilansir dari Tribunjambi.com, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: 15 Orang Ditangkap Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN, Termasuk Dwi Hartono

Pun dengan isu korban punya utang sehingga diculik debt collector.

Diungkap Susno, ia meyakini pembunuhan terhadap Ilham bukan karena utang piutang.

"Apakah yang punya utang adalah korban? Kalau yang punya utang orang lain kepada bank, kan tidak bisa menghapus utangnya dengan membunuh korban, itu kan bodoh sekali," akui Susno

Lebih lanjut, Susno meyakini ada sosok orang dekat dari korban yang selama ini jadi mata-mata pelaku.

Atau bisa saja orang dekat korban itulah yang jadi dalang di balik pembunuhan.

"Kok bisa tahu korban pada saat itu keluar dari kantor, berada di (supermarket). Kemudian bisa dibuntuti. Ini pasti yang sudah ada membuntuti dan memantau keberadaan korban," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved