Berita Nasional

Fakta Briptu MK, Penembak Pemuda di Gunung Kidul Ternyata Berstatus Demosi Karena Langgar Kode Etik

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Briptu MK, Penembak Pemuda di Gunung Kidul Ternyata Berstatus Demosi Karena Langgar Kode Etik

Selain itu, Hariyanto juga mengatkan, Kapolsek Girisubo AKP Isnaini terkait kasus tersebut.

Pemeriksaan terhadap AKP Isnaini untuk mengetahui penerapan SOP saat pengamanan massa.

Terutama untuk memperjelas perpindahan senjata api dari anggota lain kepada Briptu MK yang semestinya tidak dibolehkan bila tanpa sepengetahuan dari Kapolsek.

"Terkait dengan kejadian ini, kapolsek tidak berada di tempat. Jadi, masih akan kami dalami pada saat kegiatan pengamanan itu kapolsek sedang melaksanakan izin. Ini kita akan proses, pemeriksaan. Di mana sebagai manager, dia harus mengawasi kegiatan di polseknya," kata Kabid Propam Polda DIY Kombes Pol Hariyanto di Mapolda DIY.

Detik-detik pemuda di Gunungkidul tewas ditembak Briptu MK (kiri) dan jenazah Aldi saat akan dimakamkan (kanan) - Briptu MK terancam kena PTDH dan pidana setelah tembak pemuda di Gunungkidul hingga tewas (Instagram @terang_media/Tribun JOgja)

Baca juga: Nasib Briptu MK setelah Senjatanya Tewaskan Pemuda di Gunungkidul, Terancam Sanksi PTDH dan Pidana

Baca juga: Spesifikasi Senjata SS1-V1 yang Digunakan Briptu MK Amankan Konser Dangdut di Gunungkidul

Diketahui sebelumnya, Direskrimum Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan awal peristiwa terjadi pada Minggu (14/5/2023) ketika Briptu MK bersama rekan anggota lainnya telah melakukan pengamanan orkes musik dangdut dalam rangka bersih Dusun Wuni, Girisubo.

Nuredy mengatakan, saat insiden terjadi, acara tersebut hampir selesai tetapi justru terjadi keributan antar penonton.

Lalu, Britpu MK pun berusaha melerai penonton yang ribut dengan naik ke atas panggung.

Kemudian, dari atas panggung, Briptu MK meminta senjata yang dipegang rekannya untuk diamankan.

Adapun alasannya karena rekan Briptu MK masih lebih junior ketimbang dirinya.

"Senjata tersebut lalu diberikan kepada tersangka," kata Nuredy.

Pada saat yang bersamaan, Nuredy mengatakan rekan Briptu MK mengatakan bahwa senjata yang diambil tersangka dalam posisi terisi amunisi.

Lantas, Briptu MK pun mengangguk sebagai tanda mengerti dan menyimpan senjata tersebut dengan posisi laras menghadap ke bawah.

"Namun tidak dilakukan pengecekan dan tidak mengunci senjata tersebut," jelas Nuredy.

Nahas, senjata api tersebut justru meletus tanpa sengaja dan mengenai Aldi yang menyebabkan dirinya tewas.

"Tanpa sengaja senjata api tersebut meletus dan mengenai korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terang dia.

Halaman
123

Berita Terkini