seputar islam

Arti Wukuf Adalah, Hukum dan Maknanya, Berikut Pelaksanaan Waktu dan Kesalahan yang Wajib Dihindari

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Wukuf Adalah, Hukum dan Maknanya, Berikut Pelaksanaan Waktu dan Kesalahan yang Wajib Dihindari

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wukuf Adalah, Hukum dan Maknanya, Berikut Pelaksanaan Waktu dan Kesalahan yang Wajib Dihindari.


Wukuf berasal dari bahasa Arab ( الوقف )

Wukuf artinya berhenti.

Wukuf adalah satu di antara rukun dalam ibadah haji yang wajib dilakukan.

Wukuf bisa dimaknai sebagai berhentinya aktivitas jemaah yang melaksanakan ibadah haji untuk berdiam diri di padang Arafah.

Pada saat pelaksanaan wukuf, seluruh jemaah akan bermalam di tempat suci dan bersejarah tersebut. Wukuf juga sering disebut sebagai inti dari ibadah haji.

Wukuf menjadi satu di antara rukun yang ditekankan untuk dijalankan. Tanpa melakukan wukuf, ibadah haji bisa tidak sah.

Dalam pelaksanaan wukuf, terdapat tiga makna penting, yaitu zawal, wukuf, dan arafa. Zawal artinya pergeseran dari terang ke gelap, selayaknya pergerakan matahari.

Hal ini diibaratkan perjalanan manusia menuju alam akhiratnya, yang gelap, tetapi kemudian terang karena pada hakikat hidup yang sebenarnya adalah di akhirat.

Wukuf berarti tekad dalam memutus keburukan dalam hati, pikiran, dan tindakan. Sementara, Arafah artinya sadar bahwa hidup dunia sejatinya hanya menuju ke kehidupan akhirat yang kekal.

 

Satu di antara rukun haji yang tidak boleh dilewatkan seluruh jemaah saat berhaji, yaitu melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf saat berhaji dilaksanakan pada 9 Zulhijjah.


Jemaah yang tidak mengerjakan wukuf di padang Arafah, ibadah hajinya tidak sempurna atau tidak sah. Wukuf juga sering kali disebut sebagai puncak ibadah haji.

Secara umum, wukuf adalah berdiam diri di padang Arafah. Namun saat melaksanakan wukuf jemaah tidak berdiam diri saja.

Jemaah haji dianjurkan untuk melakukan sejumlah ibadah lainnya. Hal tersebut tercantum dalam arti potongan ayat berikut:

“(Jamaah haji) dianjurkan wukuf dalam keadaan suci, memperbanyak zikir, tahlil, doa, talbiyah, tadarus Al-Qur'an, memperbanyak tadharru (ketundukan hati), merendahkan diri, berdoa terus menerus, lalu menghadap Kabah dan membentangkan kedua tangan.”

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq mengatakan, wukuf adalah hadir dan berada di wilayah Arafah, baik dalam keadaan tidur maupaun terjaga, dalam keadaan berkendara, duduk, maupun berjalan, serta baik dalam keadaan suci, maupun tidak suci (haid, nifas, dan junub).

Mengenai wukuf dalam keadaan tidak sadar, para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. 

Abu Hanifah dan Malik berpendapat bahwa wukufnya sah, sedangkan menurut Asy-Syafi'i, Ahmad, Al-Hasan, Abu Tsaur, Ishaq, dan Ibnu Mundzir wukufnya tidak sah.


Para ulama berijmak bahwa wukuf di Arafah adalah rukun paling utama. Dalil yang menyatakan keutamaan ini adalah sabda Rasulullah SAW:

الحجُّ عرفةُ

Artinya:"Haji adalah wukuf di Arafah." (HR at-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan an-Nasa'i).

Mengutip buku Fiqhul Islam wa Adillatuhu oleh Wahbah Az-Zuhaili, sebagian besar ulama berpendapat, barangsiapa ketinggalan wukuf, dia wajib menunaikan haji pada tahun berikutnya serta menyembelih kurban.

Wukuf dapat dilakukan di seluruh tempat di Arafah. Sebagaimana sabda Nabi SAW berikut ini:

"Aku akan melakukan wukuf di sini, tapi seluruh Arafah adalah tempat untuk wukuf." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Adapun, tempat yang paling afdhal dalam melakukan wukuf ini adalah di Gunung ar-Rahman. Sementara itu, tempat yang sebaiknya dihindari untuk berwukuf adalah di Lembah Uranah. Rasulullah SAW mengatakan bahwa itu merupakan lembah setan. Nabi SAW bersabda:

"Seluruh Arafah adalah tempat untuk wukuf, tapi hindarilah wukuf di Lembah Uranah." (HR Ibnu Majah).

Pada zaman dahulu, perbatasan Arafah adalah dari gunung yang Lembah Uranah sampai gunung-gunung yang berhadapan dengannya sampai tempat yang berdekatan dengan perkebunan atau dinding Bani Amir.

Saat ini perbatasan dapat dikenali dari tanda-tanda tertentu, yakni Uranah, Namirah, dan masjid Ibrahim AS bukan termasuk kawasan Arafah.


Itulah arti Wukuf Adalah, Hukum dan Maknanya, Berikut Pelaksanaan Waktu dan Kesalahan yang Wajib Dihindari.

Baca juga: Padang Arafah Adalah, Tempat Berkumpulnya Jemaah Haji Melaksanakan Wukuf, Sejarah dan Peristiwa

Baca juga: Arti Tahallul Adalah, Salah Satu Amalan dan Syarat Sah Haji dan Umroh, tidak Boleh Ditinggalkan

Baca juga: Pengertian Sai dalam Rukun Wajib Ibadah Umrah dan Haji, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa

Baca juga: Jabal Rahmah Adalah, Dijuluki Bukit Kasih Sayang, Favorit Jemaah Umroh & Haji Berdoa, ini Sejarahnya

 

Berita Terkini