seputar islam

Jabal Rahmah Adalah, Dijuluki Bukit Kasih Sayang, Favorit Jemaah Umroh & Haji Berdoa, ini Sejarahnya

Jabal Rahmah tempat bertemunya kembali Nabi Adam & Hawa, tempat Nabi Ibrahim diuji cintanya kepada Ismail, dan tempat Nabi Muhammad menerima wahyu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Jabal Rahmah Adalah, Dijuluki Bukit Kasih Sayang, Favorit Jemaah Umroh & Haji Berdoa, ini Sejarahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Jabal Rahmah Adalah, Dijuluki Bukit Kasih Sayang, Favorit Jemaah Umroh & Haji Berdoa, ini Sejarahnya.

Kota Mekkah Arab Saudi memiliki banyak tempat bersejarah dan telah ada sejak berabad-abad tahun lalu.
Salah satunya adalah Jabal Rahmah.

Jabal Rahmah adalah merupakan bukit batu yang terletak di Sebelah Selatan Padang Arafah, sekitar 25 km di sebelah Tenggara Kota Mekah. Menggunakan mobil dapat ditempuh sekitar 20 menit.

Di bukit Jabal Rahmah terdapat Tugu yang  dibangun untuk mengenang peristiwa pertemuan kembali nabi Adam A.S dengan Siti Hawa setelah diturunkan dari Surga dan dipisahkan oleh Allah SWT di bumi, selama 200 tahun.


Pertemuan tersebut penuh dengan rasa haru. 

Jabal Rahmah juga memiliki arti Bukit Kasih Sayang.

Menurut satu riwayat dikatakan Jabal Rahmah juga menjadi tempat wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu ketika Rasul SAW sedang melakukan wukuf. Wahyu yang terakhir itu yakni quran surat Al Maidah.


Dijuluki Gunung Kasih Sayang

Jabal Rahmah juga disebut bukit kasih sayang.


Selain tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa, di Jabal Rahmah pula, Nabi Ibrahim diuji cintanya, untuk melaksanakan ketentuan Allah mengorbankan anak lelaki yang sangat lama dirindukan kelahirannya.

Di bukit itu, ia yakin bahwa mimpi yang ia alami tiga kali berturut-turut tersebut benar-benar merupakan perintah Allah swt. Pengorbanan luar biasa inilah yang membuat leluhur para nabi ini mendapat gelar khalilullah atau kekasih Allah.


Bagi Nabi Muhammad, Jabal Rahmah menjadi tempat terakhir turunnya ayat Al-Qur’an. Ketika kembali ke Madinah, Rasulullah saw menyampaikan turunnya Surat Al-Maidah ayat 3 yang mengabarkan bahwa Islam sudah sempurna.


Para sahabat menyambut gembira kabar tersebut, kecuali dua orang sahabat paling utama, Abu Bakar dan Umar bin Khattab yang malah bersedih.


Abu Bakar menangis sejadi-jadinya, menyadari bahwa Rasulullah, pemimpin yang sangat dicintainya tak akan membersamainya dalam waktu lama lagi. Para sahabat lain, ketika menyadari hal itu kemudian menangis bersama di rumah Abu Bakar.


Jabal Rahmah menjadi saksi senyum bahagia atas pertemuan Adam dan Hawa; menjadi penanda keteguhan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian cinta dari Allah; dan menjadi tempat mengabarkan kesempurnaan Islam serta sekaligus Nabi petunjuk awal akan kewafatan Rasulullah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved