Berita Sumsel Maju untuk Semua

Herman Deru Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2023 

Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumsel, H Herman Deru secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Wilayah Sumsel, yang diselenggarakan KPK RI di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (11/5/2023).

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi membuka rapat  koordinasi (Rakor) program pemberantasan korupsi terintegrasi wilayah Sumsel, yang diselenggarakan KPK RI di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (11/5/2023). 

Gubernur Sumsel,  Herman Deru menjelaskan bahwa rapat Koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi wilayah Sumatera Selatan Tahun 2023 yang dilaksanakan ini bertujuan melihat sejauh mana rencana aksi yang sudah dijalankan, sejauh mana progres yang dilakukan, serta faktor apa saja yang bisa menghambat pelaksanaannya. 

Dari rapat koordinasi ini diharapkannya dapat menyatukan langkah semua pihak dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik, dan menjadi media fasilitasi yang mampu memberikan masukan penting terkait desain aksi program pencegahan korupsi. 

Lebih jauh dikatakannya  bahwa berbagai upaya telah diupayakan pemerintah, untuk mencegah dan memberantas korupsi.

Mulai dari melakukan reformasi birokrasi, penataan kelembagaan dan sumber daya aparatur, penataan kebijakan dan regulasi, instruksi/arahan maupun peraturan perundang-undangan, perbaikan tata kelola pemerintahan, membangun budaya-budaya anti korupsi di sektor pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. 

" Karena itu penting bagi pimpinan daerah mengukur sejauh mana efektivitas langkah-langkah pencegahan yang sudah dijalankan, dan sektor-sektor mana saja yang masih diperlukan penguatan," jelasnya. 

Ia juga mengatakan untuk membangun sistem pencegahan Korupsi KPK-RI telah melakukan koordinasi, Supervisi dan Pencegahan Korupsi secara Terintegrasi disektor-sektor strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Program pencegahan pemberantasan korupsi yang diinisiasi dan difasilitasi oleh KPK-RI selama ini sangat membantu pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. 

Baca juga: Herman Deru Hadiri Perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1945 di Madang Suku III

Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Tilang Manual Kembali Diadakan: Orang Gak Takut Kalo Gak Ditilang

Sebagai salah satu bentuk komitmen upaya pencegahan korupsi, telah banyak program-program yang ditunjukan ke arah perbaikan pelayanan publik, yang dilakukan pemerintah daerah. 

Lebih jauh Ia mengatakan bahwa dari pelaporan aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi Tahun 2022 di Provinsi Sumatera Selatan melalui aplikasi MCP (Monitoring Center for Prevention) yang telah diverifikasi oleh KPK-RI, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan secara rata-rata mendapat nilai 86 persen.

Mudah-mudahan untuk tahun-tahun yang akan datang akan lebih meningkat.

"Capaian tersebut akan terus ditingkatkan ditahun 2023 ini dengan melakukan evaluasi terhadap indikator yang belum maksimal hingga akan dilakukan peningkatan secara berkesinambungan," harapnya.

Dari capaian indikator area intervensi MCP tersebut menurutnya masih banyak hal-hal yang harus lebih ditingkatkan lagi, untuk itu Ia meminta kepada para Kepala Perangkat Daerah lebih meningkatkan kinerja, tanggungjawab dan peran dalam pencapaian 7 area intervensi untuk segera melakukan akselerasi kinerja guna mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja sesuai dengan indikator yang ditetapkan. 

Sementara itu,Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Yudhiawan mengatakan penyelenggaraan rakor ini bertujuan mendorong upaya pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Sumsel sesuai tupoksi mereka. 

Dikatakan Yudhiawan dalam upaya melakukan pencegahan tindak pidana korupsi mereka menekankan pada tiga hal yakni pertama di bidang pencegahan penyelamatan aset atau manajemen aset salah satu dari MCP yang merupakan tugas pokok mereka meliputi beberapa area. 

Halaman
12

Berita Terkini