Berita Viral

Alasan Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam yang Viral Karena Ribut Dengan Warga Akhirnya Minta Maaf

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Udin P Sihaloho Anggota DPRD Batam yang Viral Karena Ribut Dengan Warga Akhirnya Minta Maaf

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Udin P Sihaloho akhirnya kini minta maaf usai keributanna dengan warga viral dimedia sosial.

Menurut Udin, saat itu ia hanya berniat menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan serta mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Saya menyesalkan atas kejadian tersebut dan berharap agar hal serupa tidak terulang serta dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan permasalahan," kata dia.

"Saya juga minta maaf jika video tersebut jadi viral dan mudah mudahan masyarakat paham penyebabnya. Jangan hanya melihat video setengah saja dan tidak ditelusuri penyebabnya," ungkap dia.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, viral video seorang anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok dengan pemilik warung dan warga sekitar perihal penggunakan fasilitas umum di Bengkong, Batam.

Dalam Video tersebut terlihat perdebatan antara anggota DPRD Kota Batam Udin P ihaloho bersama beberapa orang, tidak jauh dari taman fasum warga di RT 001, RW 006, kelurahan Tanjungbuntung, Kota Batam, Kepri.

Awalnya, Udin mengingatkan warga agar tidak nongkrong di fasilitas umum (fasum) sampai dini hari.

Udin P Sihaloho bermaksud menegur karena melihat taman dalam keadaan kotor dengan sejumlah puntung rokok, beberapa botol minuman keras, dan seorang pria sedang tidur di taman tersebut.

Baca juga: Harta Reihana Cuma Rp 2 Miliar Padahal 14 Tahun Jabat Kadinkes Lampung, KPK: Yang Bener Aja

Viral video yang beredar memperlihatkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho cekcok dengan pemilik warung dan warga sekitar perihal penggunakan fasilitas umum. (tribunbatam.com)

Udin mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan di taman tersebut. Karena ada beberapa sampah di yang sulit dibersihkan.

Hal ini karena fasilitas umum itu selama ini dikelola oleh dirinya, menggunakan uang pribadi.

Namun, teguran dari Udin justru berujung keributan.

Warga tak terima ditegur dan beberapa kali memaki hingga mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada Udin P Sihaloho.

Video itu lantas menjadi perhatian banyak orang, lantaran melibatkan seorang anggota legislatif.

Terkait video itu, anggota DPRD Kota Batam Udin P. Sihaloho angkat bicara.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Dijejali Bakso Agar Terkesan Seperti Tersedak

Udin mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu bukan baru kemarin seperti keterangan yang ditulis dalam video itu.

"Kejadian pada Minggu 30 April 2023 lalu," sebut Udin, Senin (8/5/2023) malam, dilansir dari Tribunbatam.com.

Kejadian tersebut terjadi berawal dari dirinya melewati taman setelah jogging sekitar pukul 08.30 pagi.

Saat itu, ia melihat taman dalam keadaan kotor dengan sejumlah puntung rokok, beberapa botol minuman keras, dan seorang pria sedang tidur di taman tersebut.

"Saya kemudian membangunkan laki-laki tersebut, dan membuang beberapa gelas kotor yang ada di taman itu ke tong sampah yang tidak jauh dari taman itu," kata Udin.

Hal itu dilakukan karena fasum umum itu selama ini dikelola oleh dirinya, menggunakan uang pribadi.

"Ini adalah taman umum, namun saya yang kelola seperti kebersihan dan lainnya, dengan tujuan masyarakat bisa menggunakan taman itu dengan senang tanpa ada kotoran apapun," jelas Udin.

Namun, tindakan itu tidak diterima begitu saja oleh seorang ibu yang merupakan pemilik warung di sekitar taman.

"Ibu itu tidak terima karena saya buang gelasnya ke tong sampah. Maksud saya, itu merupakan tindakan untuk menegur pemilik warung dan pemuda yang suka nongkrong dan mabuk-mabukan di taman tersebut," katanya.

Baca juga: Nur Hidayat Penumpang Bus PO Duta Wisata, Tiba Tiba Jalan dan Jatuh ke Sungai Boom : Banyak Terjepit

Padahal, sebelumnya, Udin mengatakan dirinya sempat mengingatkan agar menjaga kebersihan taman.

Udin tidak mau, hal-hal seperti kejahatan terjadi di taman tersebut.

Niat baik tersebut justru tak diindahkan oleh pemilik warung dan beberapa pria termasuk suaminya marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada dirinya.

"Mereka kemudian mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada saya, dan divideokan oleh suami dari pemilik warung tersebut," ungkapnya.

Dirinya mengaku tidak pernah melarang warga berjualan namun, tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Karena setiap hari dirinya menyuruh orang untuk membersihkan taman tersebut dengan tujuan nyaman bagi masyarakat saat bersantai.

Perangkat RT setempat berinisial BH membenarkan adanya persoalan tersebut.

Sebagai perangkat RT di RW 006 Tanjungbuntung ia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Selaku perangkat RT di wilayah RW 006, saya pribadi mohon maaf atas kejadian tersebut," katanya.

Menurutnya, hal seperti itu harusnya bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus saling caci maki.

Menurutnya, pak Udin bertujuan baik yakni ingin menasehati, bukan ingin memojokkan pedagang itu.

"Saya sangat menyayangkan kenapa peristiwa tersebut harus terjadi," katanya.

Baca juga: Status Sopir Bus PO Duta Wisata yang Masuk ke Sungai di Guci, Polisi Lakukan Gelar Perkara

Apalagi ada segelintir orang yang merusak taman itu, harusnya itu tidak boleh, karena taman tersebut merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Ia berpesan kepada warga lain, agar kedepan apabila ada nasihat baik maka tolong di terima dan jangan main hakim sendiri.

Apabila ada fasilitas umum seperti taman agar di jaga dengan baik dan jangan merusaknya.

"Semarah-marahnya orang, harus tetap kontrol dan beritahu ke perangkat RT atau RW setempat jika ada masalah agar diselesaikan dengan cara baik," harap BH.

Tidak hanya viral, salah paham antara anggota DPRD Batam dari PDIP itu dengan warga itu berujung saling lapor polisi.

Mawan Lumban Gaol, warga RT 01 RW 006 yang ikut dalam persoalan tersebut mengatakan, kejadian itu sudah diserahkan kepada pihak Polresta Barelang.

"Saya dan keluarga sudah melaporkan anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho ke Unit Reskrim Polresta Barelang," sebut Mawan saat ditemui TribunBatam.id, Selasa (9/5/2023).

Ia tidak terima setelah anggota DPRD Batam itu merusak gelasnya yang diletakkan oleh beberapa anak muda yang sebelumnya minum susu di taman milik warga RW 006 Tanjungbuntung Bengkong itu.

"Sepertinya dia (Udin) sudah lama tidak suka dengan saya," ujarnya.

Mawan bersikeras akan melakukan persoalan ini hingga ke Pengadilan Negeri (PN) Batam.

"Saya mau kasus ini terus berlanjut untuk mengetahui siapa yang benar dan salah," katanya.

Namun kini, kasus tersebut telah selesai.

Setelah kedua belah pihak mencabut laporannya di polisi. (Kompas.com/TribunBatam.com)

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini