Harta Reihana Cuma Rp 2 Miliar Padahal 14 Tahun Jabat Kadinkes Lampung, KPK: Yang Bener Aja

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana Wijayanto yang viral karena gaya hidup mewahnya membuat bingung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena harta kekayaannya hanya Rp2.715.000.000.

Apalagi diketahui Reihana telah 14 tahun menjabat sebagai Kadinkes Lampung

"Kecil lah 14 tahun jadi (kepala) dinas masa hartanya cuman Rp2 miliar. Yang bener-bener aja," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa (9/5/2023) dilansir Tribunnews.com .

Apabila menduduki jabatan kepala dinas selama 14 tahun seharusnya harta Reihana bisa lebih dari Rp2 miliar, menurut Pahala.

"Kan kalau dikumpulin dia jadi dewan pengawas di dua tempat. Pokoknya pendapatannya harusnya enggak segitu," kata Pahala.

Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto sudah diklarifikasi KPK terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada Senin (8/5/2023).

Reihana terpantau diklarifikasi KPK selama kurang lebih 3 jam, apabila terhitung dari waktu masuk ke gedung KPK sekira pukul 09.30 WIB hingga ke luar sekira pukul 12.24 WIB.

Baca juga: Usai Diklarifikasi KPK soal Harta Kekayaan, Kadinkes Lampung Reihana Irit Bicara

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Gedung Merah Putih KPK, Reihana sempat terduduk lama di lobi usai diklarifikasi. Dia nampak menunggu mobil yang menjemputnya.

Begitu ke luar markas komisi antikorupsi, awak media yang sudah menunggunya pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan.

Namun, Reihana memilih irit bicara. Pertanyaan macam apa rasanya menjadi Kadinkes Lampung selama 14 tahun hingga materi klarifikasi LHKPN tak digubrisnya.

"Silakan ditanya ke KPK. Saya mau jalan ya. Tolong ya, saya kasih jalan ya. Sudah-sudah, sudah ya," ucap Reihana seraya terus berjalan menuju mobil yang menjemput dirinya.

Sebagai informasi, pemanggilan untuk klarifikasi terhadap Reihana ini dilakukan setelah sebelumnya tim LHKPN telah melakukan analisis data awal.

Dari situ, ditemukan ketidaksesuaian profil yang bersangkutan dengan LHKPN yang disampaikan. KPK menyebut ada ketidakcocokan harta dan gaya hidup.

Laporan harta kekayaan Reihana dianggap terlalu sedikit dibandingkan kehidupan mewah yang dipertontonkan. Tidak sejalan dengan hidup mewah yang dipamerkan di media sosial.