TRIBUNSUMSEL.COM - Yeti Kurniati, ibu Aditya Hasibuan menangis meminta damai dengan keluarga Ken Admiral, korban penganiayaan yang dilakukan anaknya.
Dalam tayangan Youtube TVOneNews, Kamis (27/4/2023), Yeti Kurniati selaku ibu Aditya Hasibuan memohon agar pihak keluarga Ken Admiral membuka pintu damai kepada keluarganya.
"Saya bermohon kepada keluarga Ken, pada intinya Ken dengan Aditya kan pasti bekawan, perselisihan pasti ada, tinggal bagaiman kita penyikapinya saja sebagai orang tua," ungkapnya sembari menangis.
"Saya berharap mari buka pintu hati, saya bermohon sekiranya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan itu mungkinn lebih baik," sambungnya.
Tak hanya itu, bahkan diakui Yeti setelah mendengar kabar Aditya tersangka dirinya tak tidur semalaman.
"Pada dasarnya sebagai orang tua tidak ingin peristiwa ini terjadi, sampai saya dari tadi malam sampai sekarang berkejab mata saya tidak mendengar anak saya sudah memakai baju berwarna kuning," jelas istri AKBP Achiruddin.
"Kalau pun memang saya harus pergi berjumpa dengan ibu Ken, saya tidak tahu lagi berbuat apa lagi," sambungnya.
Sementara ibu Ken Admiral, Elvi Indri menanggapi permohonan damai ibu Aditya, Elvi Indri mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan Aditya.
Baca juga: Beredar Isi Chat Diduga Ken Admiral-Aditya Hasibuan Sebelum dan Sesudah Penganiayaan: Ngopi Kita
Namun dirinya tetap melanjutkan proses hukum dan tidak ingin berdamai.
Hal itu lantaran ingin memberikan efek pelajaran terhadap Aditya Hasibuan tidak melakukan tindakan keji untuk kedepannya.
"Saya bahas secara orangtua, kalau untuk memaafkan secara dunia dan akhirat saya sudah memaafkan tetapi kalau untuk berdamai sulit, gak bisa terlukan mengingat Aditya aniaya anak saya sampai kepala di injak-injak, sampai Aditya bilang 'ku matikan kau', untung saja senjata laras panjang itu gak keluar," jelas ibu Ken Admiral.
"Saya secara pribadi juga bisa merasakan susahnya hati ibu, saya juga sama-sama orang tua merasakan tapi saya mohon sepuluh jari biarlah hukuman ini berjalan dengan normal, supaya jadi pembelajaran untuk Adit kedepan," sambungnya.
Seperti diketahui, aksi penganiayaan ini terjadi pada 21 dan 22 Desember 2022 lalu di Medan.
Atas kejadian ini Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca juga: Ibu Aditya Hasibuan Bantah Anaknya Aniaya Ken Admiral, Ungkap Alasan AKBP Achiruddin Tidak Melerai
Sementara sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.