"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!," ungkap Jonathan.
"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," tegasnya.
Baca juga: Potret AKP Agnis Juwita Manurung, Kasatlantas Polres Malang Cantik Diduga Pamer Harta, Gaji Disorot
Pernyataannya itu merujuk kondisi David ketika koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.
Ketika itu, perasaan Jonathan Latumahina bercampur aduk.
Geram, marah sekaligus sedih dirasakan Pimpinan GP Ansor ketika melihat David mengalami kejang-kejang selama dua hari berturut-turut pasca penganiayaan.
Kekecewaan tersebut disampaikan lewat akun twitternya @seeksixsuck, pada Rabu (1/3/2023) silam.
Baca juga berita lainnya di Google News