TRIBUNSUMSEL.COM - Padahal bangunan disekitarnya hangus terbakar, rumah sopir taksi online yang tepat berada di belakang Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara yang kebakaran ini malah utuh.
Rumah tersebut adalah milik Sutrisno (43) yang cuma terpisah oleh tembok pembatas yang terbuat dari beton.
Rumah Sutrisno hanya rusak di bagian pintu belakang serta pinggiran asbesnya saja meski rumah-rumah di kanan kirinya hancur berkeping-keping.
Sutrisno berujar, saat kebakaran tersebut terjadi, ia sebenarnya tak berpikir jika rumahnya akan selamat.
Dirinya hanya fokus menyelamatkan istri dan anaknya yang masih kecil untuk segera mengungsi dan menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga.
Pasalnya, sebelum ledakan tersebut mengenai rumahnya dan rumah-rumah di sekitarnya, ia mencium aroma gas yang sangat menyengat.
Sehingga, kata dia, ia langsung memboyong serta istri dan anaknya ke sebuah pasar dekat kawasan tersebut.
"Engga tahu juga (rumah utuh), saya nyelametin diri, saya enggak tahu apa-apa bahkan anak istri langsung dibawa lari ke pasar. Dari pasar terlihat ledakan itu," ujar Sutrisno.
Hanya saja, listrik rumahnya mati akibat korslet usai kebakaran itu.
"Kalau bersyukur sih saya bersyukur, anak istri saya selamat, itu saja. Yang saya pikirin anak istri dulu. Jadi kalau dibilang ajaib, mungkin kebetulan aja pemadaman ke rumah saya dulu," ujar Sutrisno.
"Hanya listrik mati, bagian belakang rusak, sama asbes aja retak," lanjutnya.
Kendati begitu, ia kehilangan satu barang berharganya yang menjadi sumber mata pencaharianya sehari-hari.
Yakni, sebuah mobil yang kerap digunakan untuk mengantar penumpang.
Mobil Sutrisno terbakar di pekarangan rumah tetangganya.
"Saya sehari-hari bekerja jadi driver online mobil. Sekarang belum kepikiran mau kerja apa, jalanin aja," kata dia.